Artikel Tinggal di Tengah Kebun, Nenek Fatimah Didatangi PJJ Ditsamapta Polda Riau pertama kali tampil pada Durasi.co.id.
]]>Dengan membawa sejumlah bantuan sembako, tim tersebut tiba di rumah Nenek Fatimah yang terletak di tengah kebun milik masyarakat di Desa Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir.
Rumah Nenek Fatimah terbuat dari kayu. Letaknya agak masuk kedalam sebuah kebun sawit milik masyarakat. Jaraknya sekitar beberapa puluh meter dari jalan utama yang masih terbuat dari tanah.
Saat dikunjungi, Nenek Fatimah terlihat sangat senang. Hal itu terlihat dari senyum lebar yang ia tunjukan kepada kedua Personel Tim PJJ Ditsamapta Polda Riau yang datang.
“Terima kasih banyak pak. Ternyata ada yang sangat peduli dengan kami,” ucap Nenek Fatimah saat menerima bantuan sembako.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menyebut, aksi sosial yang dilakukan Tim PJJ Ditsamapta merupakan program rutin dan berkelanjutan. Di mana, sesuai arahan Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal, seluruh jajaran Polda Riau wajib mengetahui dan peka terhadap situasi masyarakat yang ada. Termasuk masyarakat yang membutuhkan seperti Nenek Fatimah.
“Sesuai arahan dan instruksi Bapak Kapolda bahwa jajaran harus peka, dan peduli terhadap kondisi masyarakat. Apapun itu, Polisi wajib hadir di tengah masyarakat. Baik dalam tugas sebagai penegak hukum dan menjalani fungsi pengayoman yang humanis,” tutur Kombes Sunarto.
Ditambahkan dia, program tersebut rutin dilaksanakan jajaran Polda Riau. Baik kegiatan yang direncanakan, maupun kegiatan yang bersifat mendadak. Seperti yang dilakukan oleh Tim PJJ Ditsamapta Podla Riau.
Bahkan dalam beberapa kesempatan, Irjen Iqbal, dikatakan Kombes Sunarto turun langsung dan menyerahkan tali asih kepada masyarakat yang membutuhkan.
Artikel Tinggal di Tengah Kebun, Nenek Fatimah Didatangi PJJ Ditsamapta Polda Riau pertama kali tampil pada Durasi.co.id.
]]>Artikel Gubernur Riau Uji Coba Tol Pekanbaru-Bangkinang pertama kali tampil pada Durasi.co.id.
]]>Saat melakukan uji coba Tol Pekanbaru-Bangkinang, Syamsuar tampak bersama Kapolda Riau Irjen Mohamad Iqbal, Branch Manager Tol Pekanbaru- Bangkinang AA GD Indrayana, Pj Bupati Kampar Kamsol dan pejabat forkopimda Riau.
“Pagi hari ini Tol Pekanbaru menuju Bangkinang, sebaliknya Bangkinang menuju Pekanbaru sudah dibuka,” kata Syamsuar.
Syamsuar menjelaskan, tol ini belum dikenakan tarif sebelum nantinya akan diresmikan.
“Sebelum Tol ini diresmikan kiranya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Masih gratis. Namun, tetap pakai kartu E-Tol. Karena ini masih uji coba selama waktu yang belum ditentukan,” jelas Syamsuar.
Ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang yang saat ini dapat dilalui kurang lebih sejauh 31 kilometer dengan kecepatan 80 kilometer/jam hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.
Dalam mengoperasikan Tol Pekanbaru-Bangkinang, Hutama Karya menyiapkan sebanyak 106 personil dan 22 unit kendaraan siaga yang terdiri dari ambulans, derek, patroli jalan raya (PJR), derek, rescue, dan lainnya serta empat gardu tol otomatis (GTO), 31 Titik CCTV, dan dua titik variable message sign (VMS).
Syamsuar mengimbau agar masyarkat yang melintas tidak melebihi kecepatan maksimal yang sudah ditentukan.
“Tolong diperhatikan kecepatan penggunaan kendaraan. Persiapan kelengkapan kendaraan termasuk ban gundul tak bisa masuk sini. Kapasitas angkutan kalau over tidak bisa masuk tol,” ucap Syamsuar.
Dengan dibukanya Tol Pekanbaru-Bangkinang diharapkan dapat bermanfaat dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Semoga betul-betul bermanfaat bagi masyarakat Riau. Kami ucapkan trima kasih kepada HK. Agar Jalan Tol ini berlanjut ke Sumbar,” tutupnya.
Artikel Gubernur Riau Uji Coba Tol Pekanbaru-Bangkinang pertama kali tampil pada Durasi.co.id.
]]>