Anak korban, Alam mengatakan, bahwa pada Senin (5/6/2023) ibunya menghadiri panggilan penyidik Polres Lampung Utara untuk dimintai keterangan sebagai pelapor terkait dugaan kasus penganiayaan yang dilaporkannya pada 21 Mei 2023 lalu.

“Tiba-tiba ibu saya jatuh pingsan di Polres Lampung Utara. Kemudian pihak kepolisan dengan cepat mengantarkan ibu (Rosmala) ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun sesampainya di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

Ia menyebutkan, keluarga tidak menyalakan pihak manapun, karena sudah ajal dan takdir ibunya. Sebagai anak ia berharap agar Polres Lampung Utara cepat menindaklanjuti laporan dari almarhum ibunya.

Terpisah, warga setempat yang enggan namanya dipublikasikan, mengatakan pelaku dugaan penganiayaan tersebut bercerita ke tetangganya bahwa mereka tidak akan diperiksa terkait kasus dugaan penganiayaan tersebut.

“Sudah 10 hari, buktinya tidak ada yang memproses kami,” katanya menirukan ucapan pelaku dugaan penganiayaan tersebut.

Sementara itu, berdasarkan pantauan awak media, pihak Polres Lampung Utara bergerak cepat mengamankan pelaku dugaan penganiayaan berinisial M beserta anaknya. Namun pelaku dugaan penganiayaan lainnya inisial Y belum berhasil diamankan, karena tidak berada di rumah.

Reporter: Iqbal

Artikel Korban Dugaan Penganiayaan di Lampura Meninggal Dunia, Keluarga Berharap Dapat Keadilan pertama kali tampil pada Durasi.co.id.