BATAM, DURASI.co.id –<\/strong> Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kepri mencatat lebih dari 10 anak di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menderita diabetes.<\/p>\n\n\n\n Ketua IDAI Kepri, Muhammad Rizqa mengatakan, bahwa lebih dari 10 anak yang mengalami diabetes dirawat di rumah sakit provinsi.<\/p>\n\n\n\n “Anak-anak yang kami tangani berumur 5 sampai 11 tahun, dan saat ini sudah dalam perawatan,” ujar Rizqa, Sabtu (11\/2\/2023).<\/p>\n\n\n\n Rizqa menerangkan, penyakit diabetes pada anak ini masih dalam penelitian pihak kedokteran, karena belum diketahui apa penyebab pasti anak-anak bisa terkena penyakit tersebut.<\/p>\n\n\n\n “Apabila orang tua menemukan gejala mudah merasa lapar, buang air kecil yang terlalu sering, gampang haus dan gampang merasa kelelahan pada anak, segera memeriksakan ke dokter,” imbaunya.<\/p>\n\n\n\n Jika menemukan gejala tersebut, kata dia, segera konsultasi ke Puskesmas terdekat atau langsung ke rumah sakit.<\/p>\n\n\n\n “Kami mengimbau para orang tua agar mengawasi pola makan anak. Seperti mengurangi makanan yang manis-manis, makan yang berlebihan yang menyebabkan obesitas serta makanan cepat saji,” ucapnya.<\/p>\n\n\n\n Tak sampai di situ, Rizqa juga mengajak para orang tua rutin memeriksakan homoglobin A1c pada anak secara rutin.<\/p>\n\n\n\n “Dorong anak untuk berolahraga, makan buah-buahan dan mempertahankan berat badan ideal untuk mengurangi resiko diabetes,” ucapnya seraya mengakhiri.<\/p>\n\n\n\n Penulis: Fitri BATAM, DURASI.co.id – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kepri mencatat lebih dari 10 anak di…<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":9937,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"kia_subtitle":"","footnotes":""},"categories":[48,222],"tags":[],"newstopic":[],"yoast_head":"\n
Editor: Indra
<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"