Artikel Kapolres Banyuasin Keluarkan Maklumat Larangan Penggunaan Knalpot Brong pertama kali tampil pada Durasi.co.id.
]]>Adapun maklumat Kapolres Banyuasin Nomor: Mak/75/1/2024 tentang larangan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (Bising/Brong) di wilayah hukum Polres Banyuasin:
Terkait maklumat ini, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK menyebut, upaya penindakan akan dilakukan secara terstruktur dan masif. Termasuk untuk upaya sosialisasi dan peringatan kepada pengguna atau bengkel-bengkel yang memproduksi dan mendistribusikan knalpot brong.
“Selain karena melanggar aturan, penggunaan knalpot brong disebut bisa mengganggu kenyamanan dan keamanan pengguna jalan lain. Dia juga mencontohkan adanya kasus di mana penggunaan knalpot brong bisa memicu konflik,” ujar Kapolres.
“Dari aspek hukum ini melanggar aturan hukum dalam berlalu lintas pasal 285, pasal 210, pasal 48, dan pasal 64. Pihak dari Polres Banyuasin akan bergerak melakukan upaya-upaya sebelum pelaksanaan kampanye Pilpres secara terbuka,” imbuh dia. (Rahmat)
Artikel Kapolres Banyuasin Keluarkan Maklumat Larangan Penggunaan Knalpot Brong pertama kali tampil pada Durasi.co.id.
]]>Artikel Yanto Warga Tembilahan Ditemukan Mengambang di Sungai Sembilang, Diduga Tewas Disambar Buaya pertama kali tampil pada Durasi.co.id.
]]>Peristiwa penemuan mayat tersebut bermula ketika dua orang nelayan, Heri (25) dan Nang Devi (35), sedang memancing di sungai tersebut. Saat itu, mereka melihat dua ekor buaya yang mendorong sesuatu di permukaan air.
Heri dan Nang Devi yang curiga kemudian mendekati benda tersebut dan ternyata merupakan mayat seorang laki-laki. Mereka kemudian bergegas ke Desa Ringin Agung, Kecamatan Lalan, untuk melaporkan penemuan tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Karang Mukti, Kecamatan Lalan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, kondisi tubuh korban sudah tidak utuh karena diduga dimangsa buaya.
Korban diketahui bernama Yanto (48), warga Jalan Waspada RT 01/08 Desa Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Yanto sebelumnya dilaporkan hilang saat sedang memancing di Sungai Sembilang, tiga hari yang lalu.
Jenazah Yanto kemudian dimakamkan secara Islam di TPU Desa Ringin Agung, Kecamatan Lalan, pada pukul 12.00 WIB. Pemakaman tersebut dihadiri oleh Camat Lalan, Kapolsek Lalan, Kapos Sadar Polairud Polres Muba Muara P2, Kades Ringin Agung, Kades Mandalasari, Toga Desa Ringin Agung, Ketua RT 06, anggota Polsek Lalan, dan masyarakat setempat.
Kapolsek Lalan, Ipda Zulkarnain Afianata, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban.
“Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban diduga disambar buaya,” tandas Ipda Zulkarnain Afianata.
Reporter: Hery
Artikel Yanto Warga Tembilahan Ditemukan Mengambang di Sungai Sembilang, Diduga Tewas Disambar Buaya pertama kali tampil pada Durasi.co.id.
]]>Artikel Yanto Diduga Tenggelam di Sungai Sembilang pertama kali tampil pada Durasi.co.id.
]]>Kapolres Musi Banyuasin AKBP Imam Syafii melalui Kapolsek Lalan Ipda Zulkarnain Afianata menerangkan, identitas nelayan yang tenggelam yakni Yanto (48).
Adapun kronologi kejadian pada hari Minggu (5/11/2023) sekira pukul 06.00 WIB, Yanto berangkat dari Desa Ringin Agung di Kecamatan Lalan untuk mencari ikan.
“Yanto pergi beriringan dengan Ujang tapi beda perahu, lalu tiba di TKP Sungai Sembilang sekira jam 07.00 WIB,” kata Ipda Zulkarnain, Rabu (8/11/2023).
Lebih lanjut dijelaskannya, Yanto lalu menambatkan perahu untuk memancing ikan, sedangkan Ujang melanjutkan perjalanan ke arah Solok Muara Sungai Sembilang sejauh lebih kurang 1 kilometer dan berlabuh mulai memancing ikan.
“Setelah sekira jam 12.00 WIB, Ujang kembali ke TKP Untuk menemui Yanto dan mendapati kondisi perahu masih terikat berlabuh dan pancing masih terpasang, namun Yanto tidak ada di dalam perahu miliknya,” jelasnya.
Ia menerangkan, selanjutnya Ujang memanggil-manggil namun tidak ada sahutan dan ditunggu lebih kurang satu jam, Yanto tidak datang.
“Merasa janggal, Ujang pergi ke Desa Ringin Agung menginformasikan ke nelayan di lokasi tersebut untuk meminta bantuan pencarian,” terang Ipda Zulkarnain.
Oleh sesama nelayan, selanjutnya perahu milik Yanto ditarik dan diamankan ke Desa Ringin Agung, Kecamatan Lalan.
Atas kejadian tersebut, masyarakat nelayan bersama dengan anggota Polsek Lalan dan Polair Polres Muba telah berupaya melakukan pencarian.
Polisi menyisir sungai sepanjang radius 1 kilometer mengunakan ketek dan speedboat, namun sampai pada hari ini Yanto belum ditemukan.
“Sampai saat ini masih dilakukan pencarian dan belum ditemukan. Apabila ada pihak keluarga atau masyarakat yang menemukan Yanto, silakan menghubungi Polsek Lalan dan Pos Pol Airud Polres Muba,” pesan Ipda Zulkarnain.
Reporter: Hery
Artikel Yanto Diduga Tenggelam di Sungai Sembilang pertama kali tampil pada Durasi.co.id.
]]>