PEKANBARU, DURASI.co.id – Hujan deras yang mengguyur Provinsi Riau dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah daerah. Ribuan kepala keluarga (KK) terdampak, sementara fasilitas umum, jalan, kebun, dan ternak warga ikut terendam. Ketinggian air di beberapa lokasi bahkan mencapai dada orang dewasa.
Sedikitnya enam daerah terdampak banjir, di antaranya Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Terbaru, banjir juga melanda Kabupaten Pelalawan dan Kota Pekanbaru.
Akibat kejadian tersebut, ribuan KK terdampak banjir. Tak hanya itu, sejumlah fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, akses jalan, kebun, dan ternak warga turut terdampak.
“Iya, banjir masih terjadi di beberapa daerah di Riau, seperti Rohul, Kampar, Inhu, dan Kuansing. Termasuk hari ini bertambah Pelalawan dan Pekanbaru,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Provinsi Riau, M. Edy Afrizal, Selasa (4/3/2025).
Edy mengatakan bahwa total kejadian bencana hidrometeorologi di Riau mencapai 15 kasus banjir. Rinciannya, terjadi di 11 kecamatan dan 15 desa, dengan total 2.940 KK terdampak.
“Kemudian, ada juga 4 fasilitas kesehatan (Faskes), 5 fasilitas pendidikan (Fasdik), 2 fasilitas tempat ibadah (Fastor), 19 fasilitas umum (Fasum), jalan sepanjang 7,8 km, kebun seluas 8.355 hektare, dan 615 ekor ternak yang turut terdampak,” terangnya.
Edy merinci bahwa di Kabupaten Rohul terdapat 11 kejadian banjir yang melanda 1 kecamatan dan 1 desa, dengan total 610 KK serta 1 fasilitas umum terdampak.
Di Kabupaten Kampar, terdapat 8 kejadian banjir yang terjadi di 5 kecamatan dan 8 desa, dengan total 2.130 KK terdampak. Selain itu, 4 Faskes, 3 Fasdik, 2 Fastor, 14 Fasum, jalan sepanjang 4 km, kebun seluas 8.280 hektare, dan 615 ekor ternak juga terdampak.
Selanjutnya, di Kabupaten Inhu, terdapat 5 kejadian banjir di 4 kecamatan dan 5 desa. Akibatnya, 167 KK, 2 Fasdik, 4 Fasum, jalan sepanjang 1,8 km, dan kebun seluas 50 hektare terdampak.
Sementara itu, di Kabupaten Kuansing, terjadi 1 kejadian banjir di 1 kecamatan dan 1 desa. Banjir tersebut berdampak pada 33 KK, jalan sepanjang 2 km, serta kebun seluas 25 hektare.
“Di Kabupaten Pelalawan, banjir terjadi di Kecamatan Langgam, sedangkan di Pekanbaru, banjir melanda wilayah Rumbai. Data terdampak di dua daerah ini masih dalam proses rekapitulasi karena kejadiannya baru terjadi hari ini,” katanya.
Penulis: Ismail
Editor: Indra