Bazar Ramadan Beri Angin Segar Bagi Ekonomi Batam

Bazar Ramadan di Kawasan Batam Center. (Foto: Ledi-Durasi.co.id)

BATAM, DURASI.co.id – Suasana Ramadan di Kota Batam semakin semarak dengan hadirnya berbagai bazar takjil yang tersebar di berbagai titik. Bazar ini tidak hanya menjadi tempat favorit bagi masyarakat untuk mencari hidangan berbuka puasa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Sejak awal Ramadan, pedagang makanan dan minuman khas berbuka puasa mulai bermunculan di berbagai lokasi strategis, seperti kawasan Nagoya, Batu Aji, dan Batam Center. Beragam kuliner, mulai dari kolak, es cendol, aneka gorengan, hingga hidangan khas Melayu, laris manis diserbu pembeli.

Salah satu pedagang di bazar takjil Nagoya, Aisyah, mengaku omzetnya meningkat tajam selama Ramadan. “Biasanya saya hanya berjualan kue di rumah, tapi di bulan puasa ini, bisa mendapatkan keuntungan dua kali lipat dibanding hari biasa,” ujarnya, Rabu (5/3/2025).

Baca Juga :  Kemenhub Sosialisasikan Penyusunan SKP bagi PNS-nya yang Bertugas di BP Batam

Tak hanya menguntungkan pedagang kecil, bazar Ramadan juga mendukung sektor ekonomi kreatif dan UMKM. Momen ini menjadi kesempatan bagi warga untuk meningkatkan pendapatan. Banyak pedagang musiman yang memanfaatkan Ramadan untuk berjualan. Ini tentu menggairahkan ekonomi daerah.

Selain aspek ekonomi, bazar Ramadan juga menjadi tempat interaksi sosial bagi masyarakat. Warga Batam, baik penduduk lokal maupun pendatang, berbondong-bondong mengunjungi bazar untuk berburu menu berbuka sembari menikmati suasana khas Ramadan.

Pemerintah Kota Batam turut mendukung kegiatan ini dengan mengadakan bazar dengan konsep ekonomi kreatif dan kepariwisataan, yang berlangsung di Taman Dang Anom Batam Center.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan hampir semua titik yang biasa melaksanakan bazar pada tahun-tahun sebelumnya, kini kembali menggelar kegiatan serupa tahun ini.

Baca Juga :  Pariwisata Batam Makin Menggeliat

“Banyak sekali bazar di awal Ramadhan ini, ini menunjukkan bahwa perputaran ekonomi di Batam cukup baik,” kata Ardiwinata.

Lebih lanjut, Ardiwinata menyebutkan, selain menjadi ajang belanja kebutuhan berbuka puasa dan sahur, bazar juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk berinteraksi dan menikmati suasana Ramadan.

“Bazar Ramadan tidak hanya menjadi tempat transaksi ekonomi, tetapi juga ruang interaksi sosial yang memperkuat kebersamaan di bulan penuh berkah,” sebutnya.

Penulis: Ledi
Editor: Indra