Curah Hujan Tinggi, Pangkal Jembatan Sungai Bawang Kuansing Ambles

Pangkal Jembatan Sungai Bawang di Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuansing, Riau, ambles, Jumat (14/3/25). Foto: Polsek Singingi Hilir

KUANSING, DURASI.co.id – Pangkal Jembatan Sungai Bawang di Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, ambles akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis malam hingga Jumat (14/3/2025) subuh.

Amblesnya jembatan ini menyebabkan akses jalan penghubung ke Desa Simpang Raya dan Desa Sungai Buluh terputus.

Kapolsek Singingi Hilir, Iptu Alferdo Krisnata Kaban, mengatakan bahwa amblesnya pangkal jembatan disebabkan oleh luapan Sungai Bawang akibat tingginya curah hujan.

“Curah hujan yang tinggi sejak tadi malam hingga subuh mengakibatkan Sungai Bawang meluap dan membuat pangkal jembatan ambles. Namun, jembatan masih kokoh dan tidak mengalami kerusakan,” ujar kata Iptu Alfredo, saat dihubungi, Sabtu (15/3/2025).

Baca Juga :  KBIH Arafah Pekanbaru Gelar Manasik Haji

Ia menjelaskan bahwa saat ini akses jalan tersebut tidak bisa dilalui. Namun, sudah mulai dilakukan penimbunan. Sebagai alternatif, warga dapat melewati jalan trans Desa Koto Baru, Kecamatan Singingi Hilir.

“Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan di wilayah Kuantan Singingi dalam beberapa hari terakhir memang mengalami peningkatan signifikan. Hal ini disebabkan oleh adanya pola tekanan rendah di sekitar wilayah Sumatera yang menarik massa udara basah,” jelasnya.

Iptu Alfredo menambahkan bahwa pangkal jembatan yang ambles diperkirakan sepanjang enam meter. Saat ini, kendaraan roda empat ke atas tidak bisa melewati jembatan tersebut.

“Kalau sepeda motor masih bisa lewat. Tadi, kami bersama masyarakat membuat jembatan papan darurat,” kata Iptu Alferdo.

Baca Juga :  Honda CUV e Resmi Mengaspal di Riau, Tawarkan Fitur Canggih dan Ramah Lingkungan

Menurutnya, langkah ini diambil untuk memfasilitasi mobilitas warga yang menggunakan kendaraan roda dua sambil menunggu perbaikan permanen. Untuk perbaikan jalan yang terputus ini, pemerintah Kecamatan Singingi Hilir telah menyampaikan laporan kepada Bupati dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuansing.

“Sebagai langkah cepat penanganan, kami bersama pemerintah kecamatan, PT WSN, serta masyarakat melakukan penimbunan sementara,” katanya.

Penulis: Ismail
Editor: Indra