BATAM, DURASI.co.id – Manajemen Foodcourt A2 menyampaikan permintaan maaf atas insiden kericuhan yang terjadi pada malam pertama Ramadan, Rabu (28/2/2025). Pengelola mengaku tidak bisa mengendalikan situasi saat lebih dari 10 orang terlibat bentrokan di foodcourt.
Permintaan maaf ini disampaikan oleh Modi, perwakilan manajemen, saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Komisi I DPRD Kota Batam, Kamis (6/3/2025) kemarin.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama 14 tahun beroperasi, Foodcourt A2 tidak pernah mengalami kericuhan sebesar itu.
“Kami mohon maaf karena kejadian ini di luar kendali kami. Kami juga bersyukur Polsek Lubuk Baja cepat turun dengan kekuatan penuh,” ujar Modi.
Modi menceritakan, bahwa kericuhan bermula sekitar pukul 19.00 WIB ketika sekelompok orang mendatangi lantai dua foodcourt. Tiga hari sebelumnya, kelompok yang sama sempat meminta izin kepada manajemen untuk mengelola keamanan di lokasi tersebut.
“Hingga pukul 21.35 WIB, suasana masih terlihat aman. Namun, lima menit kemudian, bentrokan pecah. Sekelompok orang yang sebelumnya duduk di lantai dua tiba-tiba turun dan menyerang pengunjung lain yang baru datang hingga babak belur,” bebernya.
Modi mengaku sempat menyelamatkan seorang korban yang tergeletak di lantai. Ia juga naik ke atas meja untuk menghentikan keributan karena banyak pengunjung lain di lokasi itu, termasuk turis dari Singapura.
“Dengan kejadian itu, saya kaitkan dengan peristiwa tiga hari sebelumnya. Kami duga ini sudah direncanakan,” kata Modi.
Polresta Barelang telah mengamankan dua pelaku kericuhan di Foodcourt A2. Kedua pelaku, berinisial YNW (39) dan BL (32), dijerat Pasal 170 Ayat 1 KUHP tentang kekerasan di muka umum dengan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan penjara.
Kabag Ops Polresta Barelang, AKP Yudi Kurniadi, mengatakan polisi telah memeriksa delapan saksi, termasuk korban F yang juga menjadi pelapor.
“Kasus ini masih berproses dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain,” kata AKP Yudi Kurniadi, Jumat (7/3/2025).
Sebelumnya diberitakan, keributan pecah di Foodcourt A2, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam pada Jumat (28/2/2025) malam, saat sekelompok pria berbadan tegap mengeroyok seorang pengunjung secara brutal.
Insiden ini terekam dalam video berdurasi 45 detik yang viral di media sosial, memperlihatkan korban dipukul hingga dilempari botol dan kursi, membuat pengunjung lain panik dan histeris.
Penulis: Ledi
Editor: Indra