PEKANBARU, DURASI.co.id – Dalam rangka pelaksanaan pelayanan asesmen pendidikan, Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik), Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kemendikbudristek, mengadakan kegiatan Asesmen Bakat dan Minat (ABM) berbasis komputer untuk siswa kelas IX di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Plt Kakanwil Kemenag Riau mengatakan bahwa, keikutsertaan siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah ini penting sekali sebagai bentuk pemenuhan hak peserta didik dalam menentukan bakat minatnya. Dari 43 madrasah tsanawiyah di Kota Pekanbaru, baru 17 madrasah yang dapat mengikuti ABM.
Pelaksanaan layanan ABM di satuan pendidikan bertujuan untuk memperoleh gambaran kemampuan siswa pada bidang-bidang khusus serta minat siswa berdasarkan ketertarikannya pada suatu jenis kegiatan atau pekerjaan tertentu. Satuan pendidikan akan memperoleh gambaran bakat dan minat siswa berdasarkan hasil ABM tersebut.
“ABM berbasis Computerized Based Test (CBT) jenjang MTs ini dilaksanakan secara daring dalam 2 tahap. Untuk tahap 1 dilaksanakan tanggal 19-23 Februari 2024 dan tahap 2 tanggal 26 Februari-1 Maret 2024. Jumlah sesi pelaksanaan ditetapkan oleh madrasah masing-masing sesuai dengan kecukupan jumlah perangkat komputer dan ruang yang dimiliki madrasah,” ujarnya.
Adapun 17 MTs tersebut antara lain, MTsN 1 Kota Pekanbaru, MTsN 2 Kota Pekanbaru, MTsN 3 Kota Pekanbaru, MTs Darul Hikmah, MTs Muhammadiyah 2, MTs Al Huda, MTs Al Ittihad, MTs Muttaqin, MTs Diniyah Putri, MTs Darul Muqomah, MTs Uways Al Qorni, MTs Darel Fathriz, MTs Tahfiz Cendekia, MTs Tahfiz Darul Quran, MTs Ummatan Wasathan, MTs An-Najah, dan MTs Imam Ibnu Katsir.
Terdapat 1756 siswa mengikuti pelaksanaan ABM ini sesuai sesi dan waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan. Dari pengawasan yang dilakukan pada madrasah yang melaksanakan ABM pada hari ini Senin (19/2/2024) berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
“ABM diharapkan dapat menempatkan siswa pada bidang keahlian yang tepat sehingga menimbulkan motivasi dan kenyamanan dalam proses pembelajaran,” terangnya.
Adapun aspek yang diukur dalam Asesmen Bakat Minat terdiri atas kemampuan verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanik, klerikal, dan penggunaan bahasa serta dilengkapi dengan asesmen minat.
ABM jenjang MTs ini perdana dilaksanakan setelah ABM jenjang MA dilaksanakan pada bulan November tahun 2023 lalu. Dikarenakan pelaksanaan ABM berbasis komputer menjadi salah satu kendala utama mengapa tidak semua madrasah tsanawiyah mengikutinya di tahun 2024 ini.
“Meski belum seluruh Madrasah Tsanawiyah mengikuti, diharapkan untuk tahun 2025 dapat diiikuti oleh seluruh siswa madrasah tsanawiyah Kota Pekanbaru,” tutupnya. (Muh)
