BATAM, DURASI.co.id – Komitmen ABH dan ABHi dalam memberikan pelayanan air bersih di Batam ditargetkan terus membaik di tahun 2024 ini.
Direktur Utama ABH dan ABHi, Mujiaman Sukirno menjelaskan awal tahun ini suplai air bersih belum optimal dan masih menghadapi berbagai persoalan.
Kerusakan pipa yang disebabkan oleh alat berat dalam masa pengerjaan proyek juga masih terus terjadi. Sehingga berdampak bagi suplai air bersih ke pelanggan.
“Baru-baru ini kami baru saja menyelesaikan persoalan gangguan air bersih yang ditemukan cacing hingga air berwarna cokelat dan tidak layak untuk digunakan,” kata dia saat hadir dalam Podcast Batam Pos, Senin (8/1).
Ia menjelaskan pihaknya sudah melakukan berbagai tindakan dalam menuntaskan persoalan air bersih ke pelanggan. Pertama pihaknya membuang air atau wash out, guna membersihkan air yang ada dalam saluran pipa.
Hal ini untuk menanggulangi persoalan temuan cacing pada suplai air bersih. Sehingga pelanggan mengeluhkan pelayanan air bersih.
“Karena ada pengerjaan perbaikan pipa beberapa waktu lalu, menimbulkan gangguan, sehingga munculnya hewan seperti cacing yang dikeluhkan pelanggan,” ungkapnya.
Komitmen ABH dalam menuntaskan persoalan kebutuhan air bersih di antaranya tahun ini, Mujiaman menuturkan akan menambah dua WTP dengan total lebih kurang 700 LPS yang dihasilkan. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan air di Batam.
Selain itu pihaknya juga melakukan pergantian dan meningkatkan pipa agar aliran air ke pelanggan lebih lancar. Pipa yang rusak dilakukan pergantian.
“Kami upgrade untuk pipa. Sehingga penyaluran air merata. Tidak lagi hanya sampai ke rumah yang rendah, bahkan di rumah paling ujung pun air bisa dinikmati,” terangnya.
Mujiaman menambahkan tahun ini berharap pelayanan air bersih bisa ditingkatkan dan lebih baik. Ia mengakui kebutuhan air meningkat, seiring bertambahnya jumlah penduduk di Batam.
“Kami akan mengoptimalkan pelayanan tahun ini. Kami juga meminta maaf jika layanan kami masih belum optimal,” imbuhnya.
ABH juga meminta kepada masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan air atau penyambungan baru, silakan langsung menghubungi ABH. Jangan melalui oknum untuk mendapatkan pelayanan ini.
“Kalau dulu mau nyambung sulit. Sekarang sudah bisa. Kami minta jangan melalui oknum. Kami tidak ingin ada calo air. Karena ini kebutuhan khalayak, dan kami akan prioritaskan,” jelasnya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan solusi jangka pendek, dan solusi jangka panjang dalam menyelesaikan persoalan air di Batam. Intinya, pelayanan air harus lebih baik ke depannya.
“Jangan lagi bicara soal masa lalu. Kami akan berjuang untuk memperbaiki layanan air ini, demi kesejahteraan masyarakat Batam,” jelasnya. (batampos)
