APBD Inhil 2023 Defisit Rp400 Miliar, Edy Sindrang: Pemda Segera Lakukan Rasionalisasi

  • Bagikan
Ilustrasi. (Ist)

TEMBILAHAN, DURASI.co.id – Defisitnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tahun anggaran 2023 senilai Rp 400 miliar lebih membuat pemerintah daerah yang dipimpin oleh Pj Bupati Herman memiliki beban berat di akhir tahun, dalam melaksanakan berbagai kegiatan terutama terhadap penyelesaian pembayaran pada proyek dan sektor strategis.

Diketahui akibat dari ketidakseimbangan penggunaan keuangan daerah, banyak OPD mengalami hambatan sehingga menimbulkan pertanyaan di kalangan publik, tentang bagaimana pengelolaan keuangan daerah itu dilaksanakan.

Beberapa rekanan pada proyek infrastruktur hingga memasuki akhir tahun 2023 juga mengalami hal yang sama, akibatnya para kontraktor merasa dirugikan akibat ketiadaan kas daerah untuk membayar hasil pengerjaan mereka.

Belum lagi di sektor pendidikan hingga di minggu ke-3 bulan Desember ini gaji para guru ASN dan P3K bahkan uang sertifikasi mereka sejak bulan Juli lalu, juga ikut terkena imbas belum terbayarkan oleh pemerintah daerah.

Baca Juga :  Hadapi Musim Penghujan, BPBD Riau Siap Bantu Kabupaten Kota Atasi Banjir

Hal yang sama juga di alami oleh desa-desa yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir, mereka yang bekerja sebagai perangkat desa mengeluhkan uang gaji yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Inhil mengalami hal yang sama sehingga mereka terpaksa harus berhutang untuk menutupi kekurangan akibat kebutuhan rumah tangga yang harus mereka keluarkan.

Wakil ketua Komisi III dari fraksi partai Golkar H Edy Sindrang meminta kepada pemerintah daerah agar segera melakukan perbaikan di sektor pengelolaan keuangan daerah karena jika hal ini terus menerus dibiarkan akan berakibat fatal pada tata laksana pemerintahan berikutnya.

“Dengan kondisi keuangan yang defisit hari ini pemerintah tidak punya pilihan selain segera melakukan rasionalisasi jika memang kita ingin pemerintahan ini kembali pulih,” kata H Edy Sindrang, Rabu (20/12/2023).

Baca Juga :  Mahasiswa Kukerta Balek Kampung UNRI Serahkan 1000 Bibit Cabe ke Suku Sakai

Edy Sindrang mengakui tidak sehatnya keuangan APBD hari ini sebesar 400 miliar lebih itu, diakibatkan karena adanya berbagai kepentingan di pemerintahan itu sendiri, sehingga tugas Pj Bupati Herman yang baru menjabat belum genap satu bulan itu, harus bekerja ekstra keras untuk memulihkan kondisi keuangan pemerintahan daerah.

“Kami dari beberapa fraksi mendukung Pj Bupati Herman segera melakukan evaluasi menyeluruh terkait kondisi keuangan daerah hari ini, dengan begitu masyarakat tidak terus menjadi korban akibat buruknya kondisi keuangan daerah hari ini,” sebutnya.

Bahkan Anggota DPRD Inhil dari partai berlambang pohon beringin Dapil V ini, menyampaikan dari informasi yang ia terima dari salah satu rekanan ada, pekerjaan proyek infrastruktur yang dilaksanakan pada tahun 2022 belum dibayarkan hingga memasuki akhir tahun 2023 ini, sementara proyek pengerjaan telah diselesaikan oleh pihak kontraktor.

Baca Juga :  Ahli Epidemiologi Riau Dukung Kebijakan Pemerintah terkait ASN Dilarang Cuti dan Mudik Nataru

“Ini harus menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah sendiri, agar segera memberikan atensi serius terhadap defisitnya anggaran APBD Inhil, untuk segera dilakukan penyehatan jika kita tidak ingin terus menerus dalam kondisi seperti ini dari tahun ke tahun,” tutup H Edy Sindrang. (Yop)

  • Bagikan