Ayah dan Anak Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Perairan Kepri

  • Bagikan
Tim SAR mengevakuasi jasad ayah dan anak korban kapal tenggelam saat menjaring ikan di Perairan Pulau Basing, Tanjungpinang, Kepri. (Antara/ Dok Tim SAR Tanjungpinang)

TANJUNGPINANG, DURASI.co.id – Kapal pompong tenggelam saat menjaring ikan di Perairan Pulau Basing, Tanjungpinang, Kepri, Kamis (24/2/2022). Dalam kejadian itu ayah dan anak tewas.

Sebelumnya, kedua korban warga Tanjung Siambang, Pulau Dompak tersebut dilaporkan hilang oleh warga ke Kantor SAR Tanjungpinang.

“Dari informasi warga, keduanya pergi melaut sejak pagi, namun hingga malam hari tak kunjung pulang ke rumah,” ujar Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi, Sabtu (26/2/2022).

Dia menuturkan, setelah menerima laporan tersebut, tim SAR gabungan langsung turun ke lokasi kecelakaan untuk mencari kedua korban.

Dia menjelaskan, jenazah kedua korban ditemukan pada hari yang berbeda. Jenazah sang anak bernama Nur Alam (16), kata dia ditemukan Jumat (25/2/2022). Sedangkan, ayahnya bernama Mustafa (41) ditemukan Sabtu (26/2/2022).

Baca Juga :  Jelang Ramadan, Plt Bupati Bintan Akan Pastikan Ketersediaan Stok Minyak Goreng

“Jenazah keduanya ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian,” ucapnya.

Menurutnya, jenazah keduanya sudah diserahkan ke rumah duka. Dengan ditemukannya jenazah kedua korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat nelayan agar selalu berhati-hati turun melaut, terutama pada saat kondisi cuaca ekstrem.

“Upayakan bawa jaket pelampung, alat komunikasi, dan bahan bakar yang cukup kalau melaut,” katanya. (Antara/Inews)

  • Bagikan