Bakal Dibuka Menparekraf Sandiaga Uno, Ini Sejarah Singkat Tradisi Arakan Sahur di Tanjab Barat

  • Bagikan
Festival Arakan Sahur di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (Ist)

TANJAB BARAT, DURASI.co.id – Indonesia merupakan negara yang banyak memiliki tradisi dan budaya, dimana setiap tradisi dan budaya memiliki keunikan dan filosofi masing-masing di setiap daerah.

Di Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Provinsi Jambi memiliki tradisi yang unik di bulan suci Ramadan yang bernama Arakan Sahur.

Arakan Sahur merupakan aktivitas sekelompok orang yang membangun masyarakat untuk makan sahur.

Tradisi ini sudah ada sejak zaman dahulu, bahkan sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, dan baru tercatat di tahun 1966 yang kemudian terus dilaksanakan turun-temurun sampai saat ini.

Pada awal-awal pelaksanaannya, Arakan Sahur ini hanya sebatas aktivitas membangunkan sahur oleh sekelompok pemuda dengan menggunakan peralatan seadanya, seperti ember, panci dan besi atau bambu sebagai alat pukul seraya menyerukan lagu atau yel-yel khusus. Namun saat ini dengan berjalannya waktu, Arakan Sahur sudah dikemas dalam bentuk festival.

Baca Juga :  Sekda Tanjab Barat Buka Sosialisasi Perbub 6/23

Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melihat peluang dan potensi yang cukup bagus menjadikan Arakan Sahur sebagai festival yang diselenggarakan setiap tahun di bulan Ramadan.

Pelaksanaan Festival Arakan Sahur dilaksanakan setiap malam minggu selama Ramadan. Pesertanya terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.

Hal lain yang menarik dari festival ini adalah setiap peserta selalu berusaha menampilkan yang terbaik atas permainan musik dan keindahan maket yang dibuatnya. Ada yang membuat kapal-kapalan, Al-Quran besar, miniatur masjid, dan lainnya.

Arakan Sahur ini menjadi sebuah tradisi yang cukup unik karena mereka yang ikut dalam kegiatan tersebut harus berkeliling sepanjang jalan Tungkal (Kuala Tungkal) dengan rute yang telah ditentukan. Mereka juga harus memainkan alat musik yang dipertunjukkan kepada masyarakat, sebagai bentuk cara mereka dalam membangunkan warga untuk melaksanakan sahur.

Baca Juga :  Ketua TP-PKK Kerinci Salurkan Bansos Kerjasama Bank Indonesia di Desa Koto Tuo Ujung Pasir

Di tahun ini, Festival Arakan Sahur akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pada Minggu, 17 Maret 2024.

Dengan terpilihnya Festival Arakan Sahur kedalam 110 event terbaik versi Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf RI, diharapkan dapat menyumbangkan kontribusi di sektor pariwisata dan kebudayaan, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi pelaku pariwisata dan budaya di Provinsi Jambi, khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (Misdi)

  • Bagikan