PELALAWAN, DURASI.co.id – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pelalawan dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir semakin parah di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras. Pada Sabtu (15/3/2025), ketinggian air mencapai 56 cm, memicu kemacetan panjang dan menghambat arus lalu lintas.
Kondisi ini menyebabkan kendaraan, terutama yang berukuran besar, harus berhati-hati saat melintas. Pihak berwenang pun memberlakukan sistem buka tutup demi menjaga keselamatan pengendara.
Kapolsek Pangkalan Kuras, AKP Sohermansyah, menjelaskan bahwa banjir ini disebabkan oleh luapan Sungai Kampar yang dipicu oleh curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang juga berkontribusi pada peningkatan volume air yang membanjiri wilayah tersebut.
“Sistem buka tutup diberlakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan bagi pengendara. Namun, kondisi ini menyebabkan antrean panjang kendaraan di beberapa titik, terutama kendaraan besar yang membutuhkan kehati-hatian ekstra saat melintas,” kata AKP Sohermansyah.
Ia mengimbau kendaraan roda empat dengan ground clearance rendah serta kendaraan roda dua untuk tidak melewati jalur ini demi menghindari potensi mogok dan kecelakaan.
“Kami juga mengimbau seluruh pengguna jalan, terutama sopir kendaraan besar, untuk mematuhi arahan petugas di lapangan. Disiplin dalam berlalu lintas sangat penting untuk mengurangi antrean dan memperlancar arus kendaraan,” ucapnya.
Pantauan di lokasi, petugas gabungan dari kepolisian, TNI, BPBD, dan instansi terkait lainnya terus disiagakan di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan memberikan bantuan kepada masyarakat. Mereka juga memantau perkembangan ketinggian air dan kondisi jalan secara berkala.
Truk milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pelalawan serta truk yang disediakan oleh PT Husni Tamrin Kerinci dikerahkan untuk mengangkut sepeda motor yang terjebak kemacetan akibat banjir. Kedua truk ini mampu mengangkut hingga 25 sepeda motor dalam sekali jalan.
Penulis: Haykal
Editor: Indra