BATAM, DURASI.co.id – Dalam meningkatkan pelayanan prima bagi pengguna jasa, Bea Cukai Batam tidak berhenti melakukan perbaikan, salah satunya perbaikan terkait Standar Operasional (SOP) mengenai layanan Ship to Ship (STS) dan Floating Stirage Unit (FSU).
Kepala Bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai II selaku ketua Tim Batam Logistics Ecosystem (BLE), P. Dwi Jogyastara meyampaikan bahwa Bea Cukai Batam tidak akan pernah berhenti berbenah demi pelayanan yang makin baik. Hal tersebut disampaikan pada Rapat Pembahasan Service Level Agreement (SLA) pada kamis, 18 November 2021 bertempat di ruang rapat Rempang, Bea Cukai Batam.
“STS dan FSU ini merupakan produk lanjutan dari Single Submission (SSm) Pengangkut. Oleh karena itu kita harus membuat standar operasional yang jelas karena ini akan menjadi pedoman bagi pengguna jasa.” Ucap Kepala Bidang yang kerap disapa Yogi.
Dalam pembahasan kali ini, kondisi di lapangan masih menggunakan peraturan yang lama sehingga Bea Cukai Batam akan bersinergi dengan BP Batam terkait penerbitan peraturan baru. Selain itu, sinergi dengan KSOP Batam juga dilakukan terkait integrasi sistem pada INAPORTNET.
Perbaikan ini tentunya Bea Cukai Batam dan instansi terkait lakukan semara-mata untuk kejelasan.
