BATAM, DURASI.co.id – Pada Ramadan dan Idulfitri 2025, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau menyiapkan Rp2,3 triliun uang kartal untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Jumlah ini meningkat 9,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya mobilitas masyarakat saat mudik Lebaran.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepri, Rony Widijarto, mengatakan bahwa dalam menyalurkan uang pecahan kepada seluruh lapisan masyarakat, pihaknya juga meluncurkan program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025 dengan tema Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah.
“Dari perhitungan kami, Kepri saat ini mengalami peningkatan sebesar 9,5 persen. Jika tahun sebelumnya BI Kepri menyiapkan uang pecahan hingga Rp2,1 triliun, maka tahun ini jumlahnya meningkat menjadi Rp2,3 triliun,” kata Rony Widijarto, Rabu (5/3/2025).
Rony menyebut bahwa peningkatan ini mempertimbangkan tren historis penarikan perbankan, angka asumsi makro, pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, serta meningkatnya mobilitas masyarakat saat mudik Lebaran.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang di tempat resmi, seperti unit/cabang perbankan, Kas Keliling Bank Indonesia, atau Layanan Penukaran Uang Bersama BI dan Perbankan.
“Penukaran uang pecahan di momen seperti ini perlu dilakukan di tempat resmi untuk menghindari risiko peredaran uang palsu, ketidakakuratan jumlah uang, serta pengenaan biaya tambahan,” ujarnya.
Dalam program SERAMBI 2025, Rony menjelaskan bahwa BI Perwakilan Kepri menerapkan sistem jemput bola dengan menghadirkan layanan kas keliling di berbagai lokasi keramaian dan tempat ibadah.
Masyarakat juga dapat mengakses informasi jadwal layanan Kas Keliling BI serta tata cara penukaran uang mulai 3 hingga 27 Maret 2025 melalui https://pintar.bi.go.id.
Selain itu, Layanan Penukaran Uang Bersama BI dan Perbankan juga akan dilaksanakan pada 18 dan 19 Maret 2025 di One Batam Mall, serta melalui 147 loket perbankan di seluruh wilayah Kepri.
“Dengan sistem online ini, masyarakat dapat menentukan waktu dan lokasi penukaran yang diinginkan dengan cara memesan melalui website atau menginstal aplikasi PINTAR di Play Store. Selama bulan Ramadan ini, syarat lainnya adalah setiap orang hanya dapat menukarkan uang maksimal Rp4,3 juta. Kami berharap hal ini dapat meningkatkan kepastian layanan serta mengurangi antrean di lokasi penukaran demi kenyamanan dan kemudahan masyarakat,” katanya.
Penulis: Salvia
Editor: Indra