Dugaan Mark Up Proyek Drainase Disperkimtan Batam Dilaporkan ke Kejari

  • Bagikan
Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan (Disperkimtan) Kota Batam. (Foto: Dok Durasi.co.id)

BATAM, DURASI.co.id – Warga Batam berinisial HS melaporkan dugaan mark up proyek drainase Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan (Disperkimtan) Batam ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam pada Jumat (3/2/2023) lalu.

HS mengatakan, bahwa ada dua proyek tahun anggaran 2021 yang dilaporkan ke Kejari Batam, yakni proyek drainase di RW 06, Perumahan Marina Park dan Perumahan Lucky Estate. Keduanya berada di Kelurahan Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.

“Drainase yang seharusnya dikerjakan sepanjang 300 meter, namun fakta di lapangan ditemukan pekerjaannya hanya 150 meter,” kata HS kepada Durasi.co.id, Senin (20/2/2023) sore.

Artinya, kata dia, pengerjaan yang dilaksanakan hanya setengah dari paket yang dikerjakan, atau separuh volume proyek drainase tersebut diduga telah di-mark up.

Baca Juga :  Dua Pelaku Curat di Tanjungpinang Dibekuk Polisi

“Ada dua oknum pejabat yang dilaporkan, yakni Kepala Dinas Disperkimtan dan Kabid Disperakimtan Batam,” ungkap mantan Sekretaris RT di Perumahan Marina Park ini.

Ia melanjutkan, untuk pihak swasta juga ada dua orang yang turut dilaporkan yaitu, pihak kontraktor dan konsultan pengawas.

“Selain itu, ada 38 proyek drainase di Kota Batam yang diduga mengalami hal yang sama, yakni di-mark up, dengan cara mengurangi volume kerja,” sebutnya.

Kepala Dinas Perkimtan Batam, Eryudhi Apriadi ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Senin (20/3/2022) belum memberikan jawaban.

Sementara itu, Kabid Disperkimtan Batam, Djaya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp juga tidak merespon.

Sebelumnya, pada Jumat (17/2/2023) awak media Durasi.co.id juga telah mendatangi kantor Disperkimtan Batam untuk konfirmasi terkait tudingan dan laporan tersebut, namun kedua pejabat itu tidak berada di kantor. (red)

Baca Juga :  Peresmian Musala Darul Ulum Glory Tanjung Riau Bikin Wawako Batam Terkesan, Ini Alasannya
  • Bagikan