Hadiri Undangan FPD, H Andri: di Sinilah Pentingnya Kehadiran Pemerintah Menggaet Industri dalam Membuka Lapangan Kerja

  • Bagikan
Acara Forum Perangkat Daerah di kantor Balitbang Bengkalis, Rabu (22/2) kemarin. Foto: Humas

BENGKALIS, DURASI.co.id – Ketua Komisi II DPRD Bengkalis H Adri menghadiri undangan Forum Perangkat Daerah (FPD) di Balitbang Kabupaten Bengkalis dalam pembahasan Renja di SKPD yang masih terus dilaksanakan, Rabu kemarin, 22 februari 2022.

Sebelumnya Kepala Balitbang menjelaskan target capaian kinerja Balitbang kedepan dengan beberapa indikator, serta inisiasi kajian-kajian kedepan untuk inovasi Kabupaten Bengkalis dalam melaksanakan program pembangunan serta peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kami harapkan kajian di Balitbang dapat dimasukkan dalam RPJMD untuk proses pembangunan Kabupaten Bengkalis,” ucapnya.

Kajian-kajian dilakukan pada 8 program unggulan Kabupaten Bengkalis kedepan bertujuan mensukseskan visi dan misi kepala daerah.

Dalam sambutannya, Ketua Komisi II DPRD Bengkalis, H Adri mengatakan, bahwa idealnya secara keilmuan Balitbang mempunyai peran penting dalam pengembangan Kabupaten Bengkalis kedepan dengan berkolaborasi bersama OPD terkait. Karena itu perlu Support bagi Balitbang untuk melakukan kajian-kajian yang harapannya dapat membawa keberhasilan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bengkalis.

Baca Juga :  Gelar Reses di Kelurahan Babussalam, Ini Penyampaian Waka DPRD Bengkalis Syaiful Ardi

“Dari Pagu anggaran Balitbang, jika dipersentasekan dengan APBD tidak sampai 0,5 % dan itu sangat kecil. Supaya memiliki peranan yang lebih besar lagi dalam membantu OPD minimal harusnya 0,8% dari APBD. Masih terbuka potensi untuk menambah program prioritas Balitbang yang penting dalam program unggulan stimulus ekonomi Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.

“Harapan kedepan berikan ruang kepada Balitbang untuk melakukan kajian dengan bekerja sama dengan akademisi terkait agar dapat melakukan pekerjaan yang lebih cepat,” imbuh Andri.

Selain itu, H Adri juga menyampaikan gambaran terkait inovasi pembuatan tepung tapioka yang telah diadakan FGD-nya namun jalannya kajian berjalan lambat.

“Di sinilah pentingnya kehadiran pemerintah menggaet industri dalam membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran dan masyarakat miskin, dan tidak akan terjadi apabila tidak ada kajian-kajiannya oleh Balitbang,” terang H Andri.

Baca Juga :  Kabar Baik, BOR RSUD Arifin Achmad Turun Jadi 65 Persen

Untuk itu, kata H Andri, perlu kuota anggaran, supaya bisa bekerja sama dengan OPD teknis.

“Tunjukkan kinerja yang maksimal untuk memberikan manfaat dan dampak bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bengkalis yang diwacanakan oleh kepala daerah yaitu Bermasa,” tandasnya. (Rls/Fdl)

  • Bagikan