LEBONG, DURASI.co.id – Dampak rusaknya jalan utama menuju objek wisata Air Putih di Desa Tambang Saweak, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong menyebabkan jumlah pengunjung turun drastis.
Seperti diketahui, objek wisata Air Putih merupakan tempat wisata idaman baik pengunjung luar maupun dalam daerah. Namun saat ini objek wisata tersebut menjadi tempat wisata tersepi di Kabupaten Lebong.
Salah seorang pengunjung, Suhartono mengatakan, bahwa beberapa tahun belakangan ini objek wisata Air Putih terasa sangat sepi.
“Kami hampir setiap minggu mengajak keluarga bertraveling ke wisata Air Putih, jadi tentu kami sedikit tahu bagaimana kondisi pengunjung di sini,” katanya kepada Durasi.co.id, Senin (5/6/2023).
“Mungkin ada benarnya wisata ini sepi pengunjung karena dampak rusak parahnya jalan menuju ke tempat wisata Air Putih. Seperti kita ketahui hampir 10 km jalan di sini berlobang dan susah dilalui dengan nyaman,” imbuhnya.
Ia berharap agar Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat segera memperbaiki jalan tersebut, walaupun hanya tambal sulam.
Hal senada juga disampaikan pengurus wisata Air Putih. Ia menyebutkan bahwa dampak rusaknya jalan sangat luar biasa karena penurunan jumlah pengunjung mencapai 90 persen.
“Sepi, bagaimana kami nantinya dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta kebutuhan kami, sedangkan penghasilan sangat turun drastis,” terangnya.
“Semoga pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan para wakil rakyat menerima aspirasi masyarakat,” tambahnya.
Dalam pemantauan, jalan ini merupakan jalan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu yang ada di Kabupaten Lebong. Jalan rusak tersebut meliputi tiga desa, Yakni Desa Air Kopras, Byoa Putiak dan Desa Tambang Saweak.
Reporter: M Khalik
