TANJUNGPINANG, DURASI.co.id – Kabar baik datang dari dunia pendidikan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalokasikan anggaran Rp4,5 miliar untuk insentif guru di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kepala Biro (Kabiro) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kepri Aiyub mengatakan, bahwa jumlah guru PAUD yang mendapatkan bantuan insentif tersebut sekitar 3.800 orang. Mereka berasal dari guru PAUD yang terdaftar di Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama.
“Alhamdulillah, ini tahun pertama guru PAUD menerima insentif. Semoga para guru semakin semangat menyalurkan pengetahuannya kepada anak-anak yang mengenyam pendidikan di PAUD,” kata Aiyub, Kamis (9/2/2023).
Ia menjelaskan, Pemprov Kepri juga memberikan insentif kepada pemuka agama, yang telah mendapatkan bantuan sejak lima tahun lalu.
“Pada tahun ini penerima bantuan itu tidak hanya pemuka agama Islam, juga lima agama lainnya,” sebut Aiyub.
Aiyub mengemukakan, bahwa Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran sekitar Rp13 miliar untuk insentif ribuan orang pemuka agama.
“Sekitar 10.600 orang pemuka agama menerima bantuan tersebut. Bantuan ini untuk meningkatkan kesejahteraan para pemuka agama, dan juga meningkatkan pengetahuan keagamaan kepada umat beragama,” terangnya.
Ia juga menyampaikan, Pemprov Kepri pada tahun ini memberikan bantuan kepada mubaligh yang mengabdi di kawasan ‘hinterland’.
“Biro Kesra Kepri telah mendata 50 orang mubaligh yang akan mendapatkan insentif tersebut,” jelas Aiyub.
Aiyub menerangkan, bahwa pihaknya masih membahas teknis penyaluran insentif yang diberikan kepada para guru PAUD, mubaligh dan pemuka agama.
“Insentif didistribusikan ke rekening bank milik penerima,” sebut Kabiro Kesra Setdaprov Kepri ini.
Penulis: Fitri
Editor: Indra
