BATAM, DURASI.co.id – Kawanan perampok menyekap karyawan dan menggasak uang dan rokok senilai Rp31.139.200 di Indomaret Baloi Persero, Kota Batam.
Empat kawanan perampok berinisial ST, FS, ISS dan JL itu berhasil menggondol uang tunai di brangkas sebesar Rp25.159.900 dan mengambil rokok sebanyak 20 slop senilai Rp5.979.400.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, modus para pelaku melakukan aksi pencurian masuk ke Indomaret dengan menodongkan senjata tajam ke arah 2 orang karyawan Indomaret.
“Selanjutnya pelaku mengikat korban dan menyekapnya di lantai 2 toko. Pelaku sudah mengintai jam sepi toko baru melancarkan aksinya,” sebut Kapolresta saat konferensi pers di Mapolresta Barelang, Selasa (10/5/2022).
Ia menyebut, kejadian berawal pada Minggu (8/5) dini hari pukul 04.30 WIB pelapor Rahmansyah Supervisor Indomaret Baloi Persero mendapat laporan dari karyawannya inisial R dan F terjadi perampokan di gerai tempat ia bekerja.
Saat R dan F sedang bekerja, empat orang pelaku masuk ke dalam toko. Kemudian kedua karyawan R dan F disekap oleh pelaku dengan menggunakan sajam jenis pedang samurai.
“Setelah itu para pelaku mengambil uang yang ada di kasir dan uang di berangkas lantai 2 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp25.159.900 dan mengambil rokok sebanyak 20 slop senilai Rp5.979.400,” terang Nugroho.
Setelah berhasil melancarkan aksinya, keempat pelaku kabur menggunakan mobil Avanza warna putih.
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian materi sebesar Rp31.139.200. Selanjutnya korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubuk Baja guna proses penyelidikan,” ungkap Nugroho.
Menerima laporan korban, pada Minggu tanggal 08 Mei 2022, Opsnal Jantanras Satreskrim Polresta Barelang dan Opsnal Polsek Lubuk Baja melakukan penyelidikan.
“Tak selang berapa lama. Tim Opsnal Jantanras Satreskrim Polresta Barelang dan Opsnal Polsek Lubuk Baja mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di sekitar Foodcurt Pasifik,” ungkapnya.
Sekitar pukul 01.00 WIB, kurang dari 1 x 24 jam, polisi berhasil melakukan pengejaran terhadap 4 pelaku dan berhasil diamankan.
“Pelaku ST sebagai otak dari perampokan. Dia merupakan residivis yang juga pernah melakukan pencurian dengan kekerasan di beberapa TKP yakni Sekupang, Alfamart Taman Kota Mas dan Ruko Mall Botania 2,” kata Nugroho.
Sementara peran pelaku FS berpura- pura sebagai pembeli, IS berperan mengawasi situasi di luar indomaret, dan JL berperan menyekap korban di lantai 2 toko.
Kapolresta menghimbau masyarakat pemilik usaha, terutama Indomaret untuk lebih hati-hati.
“Cek CCTV, apabila rusak segera perbaiki, karena CCTV sangat penting. Seandainya ada kejahatan seperti ini bisa kita mengetahui jejak dari para pelaku,” imbuhnya.
Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 365 ayat (2) ke-1 dan ke-2 KUHPidana. Dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara. (Red)
