BABEL, DURASI.co.id – Ketua Aliansi Wartawan Independen Indonesia (AWII) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Redi Sofian mendukung pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoal potensi sel tidur terorisme pada perang Israel-Palestina.
Dalam hal ini pernyataan Kapolri dipandang sebagai bentuk komitmen untuk melindungi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Redi sofian mengingatkan terhadap potensi pengalihan isu terorisme akibat tragedi kemanusiaan di Palestina. Masyarakat Indonesia khususnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk selalu waspada terhadap ancaman terorisme tersebut, oleh karenanya sebagai warga negara bijaklah memilih dan memilah informasi.
“Kita mesti fahami bersama setiap saat kewaspadaan terhadap akan bangkitnya embrio terorisme itu, kapanpun bisa saja terjadi oleh karenanya kita percayakan kepada pemerintah, dalam hal ini domainnya kepolisian untuk memberikan rasa aman dan tentram di masyarakat akan bahaya terorisme yang terus menghantui pikiran kita. Jangan sampai generasi penerus bangsa ada lagi yang terlibat kepada kelompok seperti itu,” ucapnya, Minggu (5/11/2023).
Kemudian Redi Sofian juga menegaskan dukungannya terhadap kebijakan Kapolri untuk mendorong masyarakat guna selalu waspada terhadap upaya penyebaran ideologi terorisme di Indonesia, dan jangan sampai ke khawatiran yang dapat membangkitkan sel tidur terorisme sehingga menganggu stabilitas keamanan negara.
“Mari berpikir bijak, arif dan bijaksana pada setiap pemberitaan, jangan gampang mengait-ngaitkan dengan issue yang berkembang saat ini, percayakan saja kepada kepolisian dalam melaksanakan tugasnya sehingga profesionalisme Polri dalam menjaga harkamtibmas semakin baik untuk masyarakat Indonesia,” tandasnya. (Sof)
