LAM Kepri Tetapkan Bros Tanjak Terbaru, Ini Filosofinya

  • Bagikan
Bros resmi tanjak melayu Kepulauan Riau terbaru. (Foto: Istimewa)

TANJUNGPINANG, DURASI.co.id – Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau resmi menetapkan bros tanjak melayu terbaru di Kepri.

“Penetapan bros resmi melayu tersebut telah disepakati sejumlah tokoh dan pengurus LAM Kepri sejak 25 Desember 2021 lalu, namun baru diberlakukan penggunaannya pada 25 Mei 2022 kemarin,” kata Ketua LAM Kepri, Abdul Razak kepada wartawan, Kamis (9/6/2022).

Abdul Razak menerangkan, penetapan bros resmi melayu itu sekaligus menggantikan bros yang sebelumnya kerap digunakan para sultan di Negeri Jiran Malaysia.

Menurutnya, pergantian itu untuk menjaga harkat, martabat serta identitas melayu di Kepri, terutama pada kegiatan resmi, baik dalam kunjungan pemerintahan di Kepri maupun kegiatan lainnya.

Baca Juga :  Kepala BP Batam Gelorakan Semangat Membangun Daerah

“Dengan kombinasi, bulan sabit, bintang, logo LAM Kepri, serta permata, bros itu nantinya akan digunakan oleh masyarakat melayu khususnya para pejabat setempat saat menggunakan tanjak,” terangnya.

Ia berharap bros tanjak ini dapat digunakan oleh seluruh pengurus dan anggota LAM termasuk para pejabat di Kabupaten/Kota di Kepri.

Sementara itu, salah seorang tim desain bros tanjak, Teja Alhabd menjelaskan, desain bros tersebut berdasarkan referensi bros yang digunakan oleh Sultan Riau Lingga terakhir, Sultan Abdurrahman Muazzamshah II.

Desain tersebut sesuai dengan filosofi melayu yakni ‘Adat Bersendikan Syarak, Syarak Bersendikan Kitabullah’.

Selain itu, bintang pecah lima pada bros tersebut juga sekaligus melambangkan kelima sila Pancasila. Perubahan dari bros yang lama pada bros baru itu juga tampak dari bahan yang digunakan.

Baca Juga :  Hari Sumpah Pemuda ke-94, Pemprov Kepri Gelar Festival dan Perlombaan

“Perubahan batu permata dari Zircon biasa ke Ziircon yang kualitas perhiasan isa dikromat tanpa lepas batu. Sebab penggunaan jangka panjang,” tuturnya. (*)

  • Bagikan