Mahasiswa Relawan Disabilitas Unilak Riau Diberi Pelatihan Awarennes

  • Bagikan
Unilak Riau menggelar pelatihan untuk mahasiswa relawan disabilitas, Rabu (28/2/24).

PEKANBARU, DURASI.co.id – Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau menggelar pelatihan untuk para mahasiswa yang tergabung dalam relawan disabilitas. Kegiatan ini memilih judul “Disablitiy Awarennes Bagi Relawan Disabilitas” yang laksanakan oleh Pusat Layanan Pisikologi dan Disabilitas Unilak, pada Rabu (28/2/2024).

Wakil Rektor III Unilak Dr Hardi SE MM hadir membuka kegiatan ini. Tampak pula Kepala PLPD Helena Viltri, MPhsi. Turut mengundang narasumber dosen Prodi Pendidikan Khusus Unilak, Meta Silvia Novembeli M.Pd, diikuti sebanyak 50 relawan mahasiswa dari berbagai fakultas yang ada di Unilak. 

Wakil Rektor III Unilak Dr Hardi SE MM dalam sambutannya memberikan apresiasi PLPD dan relawan mahasiswa disabilitas yang hadir dalam pelatihan ini. Dijelaskan, kegiatan ini merupakan upaya Unilak untuk bersama-sama maju menjadi kampus ramah disabilitas. 

Baca Juga :  Murah dan Mudah, Kepala BPOM Ajak Pelaku Usaha Segera Urus Izin Edar

“Maka dari itu dibutuhkan penguatan relawan, sehingga mereka bisa memperkuat layanan disabiltias di kampus, baik literasi, sosialisasi, edukasi, dan kegiatan lainnya. Relawan mahasiswa disabilitas ini telah diresmikan oleh Pak Rektor Prof Junaidi tahun lalu, dan mendapatkan dukungan dari Bank BRI, DPRD Riau, dan Pemda,” ujarnya Rabu (28/2/2024). 

Diungkapkan, bahwa beberapa fasilitas di Unilak telah dibangun dan sudah selesai dalam mendukung disabilitas, maka peran relawan ini sangat dibutuhkan.

“Semoga adik-adik relawan mendapatkan pengalaman baru, knowlage, dan ini bisa menjadi profil adik-adik ketika sudah selesai menjadi mahasiswa, dan dapat nilai plus ketika masuk ke dunia kerja atau dunia industri,” ujar Hardi.

“Mahasiswa disabilitas ini harus kita gandeng, kolaborasi, dengan semangat kebersamaan, baik dalam pembelajaran maupun akitfitas sehari hari, sehingga mereka terbiasa bergaul dengan kawan-kawan lainnya. Kegiatan pelatihan ini berlangsung dua hari, perlu kiranya ada keberlanjutan setiap tahunnya, ada evaluasi untuk melihat efektifitasnya,” imbuhnya. 

Baca Juga :  Hardiknas 2022, Wako Batam Berikan Penghargaan untuk Guru dan Lembaga Pendidikan

Sementara itu Kepala PLPD Unilak Helena menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan kesempatan para relawan Unilak untuk belajar. Maka itu, perlu harus diperkuat, menjalin komunikasi dengan kawan-kawan disabilitas, dapat bergaul, berinteraksi berekpresi bersama dengan disabilitas. 

“Kita harus dukung akses lingkungan disabilitas di dunia akademik, dan ini ujung tombaknya ada dimulai dari relawan mahasiswa disabilitas,” ujar Helena. (Muh)

  • Bagikan