JAKARTA, DURASI.co.id – CV Putra Samudra melakukan pembuangan limbah ke Kali BKT Cilincing, Jakarta Utara.
Hal itu berdasarkan temuan awak media pada Rabu (9/8/2023) malam sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan BKT Cilincing, Jakarta Utara, tepatnya di bawah kolong Tol Cikarang-Cilincing, satu unit mobil box dengan nomor polisi B 9042 UCF milik CV Putra Samudra sedang melakukan pembuangan limbah ke Kali BKT.
Kepada awak media, pengemudi mobil box milik CV Putra Samudra mengakui telah melakukan pembuangan limbah ke Kali BTK, Cilincing, Jakarta Utara.
Pengemudi dan asistennya menyatakan bahwa pembuangan limbah di BKT Cilincing atas instruksi staf CV Putra Samudra berinisial DLA.
Diduga pembuangan limbah tersebut sering dilakukan dan menjadi kebiasaan. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan warga sekitar.
“Saya tidak tahu siapa orang yang membuang, tapi kantong plastik berisi kotoran ikan itu ada. Biasanya sedikit, tapi kali ini banyak sekali, bahkan sebagian sudah terbawa arus pasang,” ungkap warga sekitar, Udin.
Merespon kejadian itu, Humas LSM Matahari, Zefferi meminta Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan sampah CV Putra Samudra untuk segera diselesaikan.
“Bila tidak, LSM Matahari akan melaporkan CV Putra Samudra ke Sudin Dinas terkait untuk memberikan tindakan tegas atau menutup usaha tersebut,” tegasnya.
Ia mengemukakan, dalam Pasal 31 huruf e dinyatakan, bahwa setiap orang dilarang membuang sampah tidak pada tempatnya yang telah ditentukan dan disediakan. Dengan konsistensi Pasal 50 Ayat 3 menyatakan setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 31 huruf e diancam pidana kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp 15 juta.
Selain Perda di atas, produk hukum lain yang berkaitan dengan sampah adalah Undang-undang Nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah dan Instruksi Gubernur Nomor 80 tahun 2017 tentang pemilahan sampah organik, anorganik, sampah bahan berbahaya dan beracun.
Ia menambahkan, kesadaran masyarakat dalam menangani sampah di ibu kota sangatlah penting untuk mencapai indikator smart people dan smart environment.
“Sungguh ironis sebuah kanal yang dibangun untuk mengurangi dampak banjir tahunan di DKI Jakarta kini dijadikan ajang pembuangan sampah sembarangan, seperti yang dilakukan oleh CV Putra Samudra yang beralamat di Jalan Cilincing Lama, Kelurahan Cilincing Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara,” bebernya.
Perwakilan CV Putra Samudra, Dony ketika dikonfirmasi mengakui bahwa armada mobil box tersebut memang milik CV Putra Samudra.
“Kami minta maaf atas kelalaian yang dilakukan karyawan CV Putra Samudra, dan tidak akan mengulangi perbuatan yang sama. Akan membuang sampah ke Muara Angke,” ucapnya.
(Zef)
