PADANG, DURASI.co.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang pada triwulan III telah mencapai Rp 328 milliar lebih.
“Alhamdulillah, pencapaian PAD kita per 30 September sudah di angka Rp328 miliar lebih atau 42,32 persen,” kata Kepala Bapenda Padang Yosefriawan, Rabu (19/10/2022).
Ia menjelaskan, tahun ini PAD Kota Padang ditargetkan sebesar Rp776,5 miliar lebih. Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya mengejar sisa target agar pencapaian PAD bisa maksimal.
Adapun upaya yang dilakukan dalam mengejar target PAD diantaranya menindak tegas para wajib pajak yang enggan membayar pajak.
Penindakan itu dilakukan berupa pemasangan stiker dan plang menunggak pajak di lokasi wajib pajak yang menunggak pajak.
Namun sebelum penindakan itu, pihaknya terlebih dahulu akan memberikan surat peringatan (SP) kepada wajib pajak yang menunggak.
“Jika sampai SP 3 wajib pajak tidak juga melunasi kewajibannya, maka kita akan turun ke lapangan untuk melakukan penindakan,” tutur Yosefriawan.
Untuk itu, ia mengimbau kepada wajib pajak yang belum melunasi kewajibannya agar segera membayar pajaknya sebelum penindakan lapangan dilakukan.
“Semoga dengan kepatuhan kita membayar pajak tepat waktu, target PAD yang telah ditetapkan itu bisa kita capai,” ucapnya.
