Warga Eks Kampung Bayam Kecewa Tak Dapat Izin Huni Rusun

  • Bagikan
Spanduk ungkapan kekecewaan warga di Rusun Kampung Bayam. (Foto: Yogi Hilmawan/Durasi.co.id)

JAKARTA, DURASI.co.id – Rusun bayam di dalam Komplek Stadion JIS pun sudah tampak selesai dibangun, namun setelah diresmikan pada 12 Oktober 2022 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bangunan ini belum bisa dihuni oleh warga Kampung Bayam karena masih belum mendapat izin dari pihak berwenang.

Kondisi Rusun Kampung Bayam nampak spanduk-spanduk ungkapan kekecewaan warga karna sampai saat ini mereka belum bisa menempati bangunan tersebut.(6/1/24)

Kendati demikian sejumlah warga nekat menempati bangunan tersebut karena mereka sudah tidak sabar menanti realisasi pihak yang dulu menjanjikan akan merelokasi mereka ketempat tersebut. Hingga saat ini masih tersisa 50 KK yang bertahan dari jumlah awal 64 KK yang menduduki rusun tersebut.

Baca Juga :  Sambut HUT ke-78 RI, Pemdes Leuwimalang dan Smartfren Gotong Royong Bersihkan Lingkungan dan Sungai

Berdasarkan pantauan DURASI.co.id di lokasi pada Sabtu (6/1/2024) Rusun Kampung Bayam ini terpasang spanduk-spanduk protes warga terhadap pihak terkait. Terlihat bangunan tersebut nampak sepi hanya beberapa anak-anak kecil yang bermain di selasar ruangan lantai dasar yang masih terkunci.

Belum lama ini pada hari senin (8/1) warga eks kampung bayam mengadakan evaluasi bersama usai beberapa warganya diperiksa di Polres Metro Jakarta Utara terkait laporan pihak JAKPRO.

Salah satu perwalilan warga yang bernama Furqon menyebut akan mendesak mantan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk menjadi saksi apabila proses hukum dan kriminalisasi kepada warga terus berjalan.

Sementara itu pihak JAKPRO menilai bahwa warga eks kampung bayam sudah tidak berhak menghuni rusun tersebut dikarenakan warga sudah mendapatkan kompensasi untuk menghuni rusun Nagrak .

Baca Juga :  Tasya Sukses Sumbang Medali Emas Pertama Cabor Atletik Popnas XVI

Warga juga menagih janji mantan Gubernur DKI Anies Baswedan yang saat itu berjanji bahwa warga akan segera bisa masuk setelah bangunan rusun itu jadi namun setahun lebih dari rusun tersebut diresmikan nasib warga masih tidak ada kepastian. (Yogi Hilmawan)

  • Bagikan