47 Orang Dilaporkan Hilang Usai Longsor di Serasan Natuna

  • Bagikan
Suasana di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna usai dilanda longsor. (Foto: Rud)

NATUNA, DURASI.co.id – Jumlah korban meninggal akibat longsor yang terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencapai 10 orang.

Enam jenazah sudah terindentifikasi dan empat lainnya belum terindentifikasi. Sedangkan korban hilang sebanyak 47 orang, korban luka berat sebanyak 1 orang, korban rawat jalan 3 orang dan kritis sebanyak 4 orang.

Data yang diterima dari Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur pada Selasa, 7 Maret 2023 tercatat ada 219 orang mengungsi di PLBN Serasan, di Puskesmas sebanyak 215 orang, pengungsian Pelimpak dan Masjid Al Furqon sebanyak 500 orang, di SMA Negeri 1 Serasan sebanyak 282 orang, sehingga jumlah pengungsi total mencapai 1.216 orang.

Baca Juga :  Gubernur Ansar Dapat Sambutan Hangat dari Pemprov Sulteng dan Pemkab Wakatobi

Akibat longsor sebanyak 27 unit bangunan yang terdiri dari 26 rumah dan 1 surau tertimbun material tanah.

Pemerintah Kabupaten Natuna telah menetapkan status tanggap darurat dalam peristiwa bencana longsor di Serasan selama 7 hari mulai 6-12 Maret 2023.

Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa mengatakan bahwa ada sekitar 27 rumah tertimbun material tanah longsor.

“Untuk korban hilang kita masih berharap dan terus berdoa agar mereka selamat,” ucap Kapolres Natuna.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan, Pusdalops PB dan Logistik BPBD Provinsi Kepulauan Riau, Junainah melaporkan bahwa data korban meninggal dunia masih berpotensi berubah. Sebab, hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung.

“Baru perkiraan. Kemungkinan data dapat berubah-ubah. Informasi terakhir tadi memang sudah ada kantong jenazah sebanyak 10 kantong yang sudah terisi,” ujar Junainah. (Rud)

Baca Juga :  Dugaan Mark Up Proyek Drainase Disperkimtan Batam Dilaporkan ke Kejari
  • Bagikan

Hak cipta dilindungi undang-undang