Anggota DPRD Bengkalis Hadiri Musrenbang Kecamatan Pinggir

  • Bagikan
Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis menghadiri Musrenbang Kecamatan Pinggir, Senin (6/2). Foto: Fadel/Durasi.co.id

BENGKALIS, DURASI.co.id – Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Dapil Tiga, Kecamatan Pinggir dan Talang Mandau menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pinggir, Senin, 6 Februari 2023.

Anggota DPRD yang hadir pada pelaksanaan Musrenbang tersebut Al Azmi, Susianto SR, Adihan, Laurensius Tampubolon, Camat Pinggir Zama Nico Dakanahay S.Sos M.Si, Sekcam Pinggir Susanty, Koramil 4 Mandau Kapt Arh Jemrianto, serta 8 Kepala Desa dan Lurah Kecamatan Pinggir.

Acara Musrenbang yang digelar di Aula Kantor Camat Pinggir dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkalis Kasmarni.

Bupati Kasmarni dalam arahannya menyampaikan sejumlah hal utama yang menjadi perhatian di masa kepemimpinan KBS (Kasmarni – Bagus Santoso), sesuai dengan arah kebijakan pembangunan tahunan Kabupaten Bengkalis tahun 2024.

Baca Juga :  Badan Restorasi Gambut Akan Bangun 120 Sekat Kanal di Riau

Di sisi lain, anggota DPRD Bengkalis, Al Azmi mengatakan, bahwa ada anggaran sebesar Rp140 miliar untuk sarana dan prasarana dan infrastruktur bagi Kecamatan Pinggir.

“Dalam hal ini kami selaku masyarakat Kecamatan Pinggir berterima kasih karena sudah memperhatikan Kecamatan Pinggir, namun masih banyak fasilitas urgent yang belum tersentuh sama sekali,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, bahwa fasilitas-fasilitas terutama sarana dan prasarana jalan, air bersih yang belum terealisasi sampai hari ini bahkan masih ada yang belum tersentuh oleh pemerintah daerah.

“Kami berharap kedepannya ini harus lebih diperhatikan lagi. Sebagai contoh di bidang sarana dan prasarana seperti jalan Desa Buluh Apo, Desa Muara Basung, dan masih banyak desa yang lainnya yang masih ada kaitannya dengan PHR,” ucap Al Azmi.

Baca Juga :  Polisi Razia THM di Pekanbaru

Al Azmi menambahkan, apabila sarana dan prasarana tersebut masih ada kaitannya dengan PHR, maka dalam hal ini pemerintah sebaiknya menghubungi pihak PHR agar jalan-jalan tersebut dirawat sehingga bisa sama-sama dilewati oleh masyarakat.

“Dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya, selain itu desa Titian Antui sarana prasarana air bersih belum tersentuh sama sekali. Ini menjadi PR bagi pemerintah daerah agar bisa diperhatikan lagi,” tuturnya.

Penulis: Fadel
Editor: Indra

  • Bagikan