Bandar Serai Festival 2022, Puncak dari Seni Budaya Riau

  • Bagikan
Ilustrasi. (Ist)

PEKANBARU, DURASI.co.id – Tahun 2022 Kharisma Event Nasional (KEN) sudah menetapkan 110 event nasional yang akan hadir di 34 Provinsi dan 95 kabupaten/kota di Indonesia.

Pemilihan ini dilakukan melalui proses kurasi untuk memperoleh kegiatan yang berkualitas sehingga dukungan yang diberikan oleh Kemenparekraf akan jelas dan terstruktur.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno,  saat berpidato pada Peluncuran Kharisma Event Nasional yang disiarkan Live Streaming kanal youtube Kemenparekraf RI (1/3/22).

Bandar Serai Festival 2022 telah diumumkan lolos sebagai Kharisma Event Nasional oleh Kemenparekraf RI pada awal bulan ini. Kami Begawai Institut selaku pengusul atau penyelenggara Bandar Serai Festival 2022 menyambut baik bentuk dukungan dari Kemenparekraf RI tersebut.

Baca Juga :  Sah, Kamsol Jadi Pj Bupati Kampar dan Muflihun sebagai Pj Wako Pekanbaru

“Insha Allah tanggal 3-30 September 2022 Bandar Serai Festival akan dilaksanakan di Kawasan Komplek Bandar Seni Raja Ali Haji (Bandar Serai), Sejumlah seniman, budayawan, praktisi profesional, dan puluhan komunitas lintas seni dan budaya akan berbagi dan bergabung dalam satu agenda pada bulan September tersebut untuk mewujudkan Bandar Serai Festival 2022,” ujar Festival Director, Benie Riaw, Senin (14/03/22) di Begawai Institut.

Sejumlah program-program ungulan di antaranya Art Show, Art Exhibition, Kuliner dan UMKM, serta Education dan Traning, telah diterima sebagai program yang harus dilaksanakan dengan baik.

“Kami juga menyebut Bandar Serai Festival sebagai Art Summit Provinsi Riau, yang akan menjadi puncak helat-helat yang pernah dilaksanakan di kawasan Bandar Serai dan akan menjadi nilai tawar ke masyarakat luas untuk dapat menyaksikannya,” ungkap Benie Riaw.

Baca Juga :  Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Riau 23 April 2023

Sementara itu, Art Director BaSF 2022, Fachrozi Amri mengatakan, Bandar Serai Festival (BaSF 2022) mengusung tema Art for Healing, dengan mengutamakan dua isu sekaligus diantaranya isu-isu dimasa Pandemi dan Ekologi, pertunjukan lintas seni (Teater, Musik, Tari, Senirupa, Sastra) tampil selama 28 hari di Bandar Serai Festival pada September mendatang.

Dijelaskannya, penyelenggara mencoba menyikapi kondisi-kondisi terkini dunia –isu pandemi dan isu ekologi. Isu ekologi tak kalah hebohnya dengan pandemic covid, penurunan emisi, pemanasan global, kerusakan lingkungan.

“Bandar Serai Festival 2022 mencoba memberikan terobosan untuk mengatasi anxiety (kelelahan), stress, depressi dan lain-lain. Hadir dari pemikiran-pemikiran kreatif yang bertujuan untuk merelaksasikan masyarakat Riau dan Indonesia dalam suguhan kesenian modern dan tradisional yang bisa kita katakan semacam healing atau therapy audio & visual (rekreasi panca indera) yang mengacu pada nilai-nilai estetika seni itu sendiri,” tandas Fachrozi Amri.

Baca Juga :  40.632 Kendaraan Melintas di Tol Pekanbaru - Bangkinang - XIII Koto Kampar
  • Bagikan