MAKASSAR, DURASI.co.id – Gerakan Mahasiswa Bersatu Sulawesi Selatan
(GMB Sulsel) melakukan aksi anjuk rasa di Mapolda Sulsel pada Selasa (13/6/2023).
Chaerul Loger, selaku Jenderal Lapangan dalam orasinya menyampaikan terkait maraknya mafia BBM di Kabupaten Bulukumba.
“BBM bersubsidi lalu kemudian mengubahnya menjadi bagian dari BBM nonsubsidi yang menguntungkan diri sendiri dan kelompok. Hal tersebut diduga adalah perbuatan melawan hukum,” ungkap Loger.
Dalam orasinya ia meminta Kapolda Sulsel untuk copot Kapolres Bulukumba dan Kasat Reskrim yang tidak mampu menuntaskan mafia BBM bersubsidi di Kabupaten Bulukumba.
“Hadirnya kami di Mapolda Sulsel untuk meminta Kapolda segera copot Kapolres dan Kasat Reskrim yang tidak mampu menuntaskan mafia BBM di Kabupaten Bulukumba,” sebutnya.
“Kami mendorong agar Kapolda Sulsel mengambil alih terkait maraknya mafia BBM di Kabupaten Bulukumba dan meminta segera menangkap dan adili para pelaku,” imbuh loger.
Tidak berselang lama Bripka Udyanto dan piket fungsi SPKT Briptu Aswar menemui massa aksi dan menyampaikan bahwa aduan dari mahasiswa diterima kemudian akan disampaikan ke pimpinan.
“Untuk aduan kami terima terkait maraknya BBM Ilegal dan kami akan sampaikan ke pimpinan,” kata Bripka Udyanto.
Setelah ditemui, massa aksi membubarkan diri dan menyatakam sikap akan kembali dengan membawa bundel pelaporan resmi dilengkapi bukti maraknya Mafia BBM ilegal di Kabupaten Bulukumba.
Reporter: Azis
