BOGOR, DURASI.co.id – Kabupaten Bogor menggelar Pesta Rakyat DPKPP dalam rangka hari jadi Bogor ke-541 tahun, bertempat di Aula kantor tersebut, Selasa (20/6/23).
Ajat Rochmat Jatnika menyampaikan selaku Kepala Dinas bahwa event Pesta Rakyat DPKPP itu merupakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi Bogor ke-541, dan dalam rangka untuk penggembiraan hati dan fikiran bagi seluruh pegawai di instansi tersebut.
Ajat menjelaskan, kaitan tema yang ini yakni pesta rakyat DPKPP dimaksudkan agar jajarannya ini, dengan total pegawai berjumlah kurang lebih 530 orang yang terdiri dari berbagai karakter dan akal pemikiran, dengan adanya kegiatan ini dapat menyatukan perbedaan tersebut.
Ajat mengungkapkan juga untuk DPKPP Kabupaten Bogor merupakan instansi yang tugas kerjanya memang dibutuhkan seni. Misalnya, bidang Tata Bangunan, Taman, kawasan perumahan maupun mengelola prasarana umum (PSU).
Acara ini bertujuan, lebih kepada mengexplore kemampuan masing-masing pegawai kami di DPKPP secara khususnya,” ucap pria yang kerap disapa Kadis Ajat kepada wartawan disela-sela acaranya.
“DPKPP itu bagi pegawainya, harus bekerja dengan empati. Karena memang saat mengerjakan tugasnya kita berurusan dengan orang banyak, misalnya dibidang kawasan permukiman, pengelolaan taman-taman dan lain sebagainya,” tuturnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, dalam event sebagai acara dari rangkaian HJB ke-541 yang dilakukan jajarannya, terdapat pula acara pasar murah, bazar pakaian second, food court, santunan anak yatim, donor darah bekerja sama dengan PMI Kabupaten Bogor, serta adanya festival seni tradisional yang dipersembahkan oleh staf di masing-masing Seksie dan Bidangnya.
“Ada juga hiburan, dan doorprize photobooth. Serta, acara seperti ini kami sudah mencanangkannya secara rutin yang dilakukan setiap awal bulan dan pertengahan bulan atau pada peringatan HJB di tiap tahunnya. Agar para pegawai kami, akal dan fikirannya bisa selalu ter-refresh melalui event semacam ini,” terangnya.
“Dan kami mengharapkan juga, melalui pesta rakyat DPKPP dengan menyuguhkan festival seni tradisional, bisa melestarikan budaya-budaya seni dan adat istiadat sunda di tanah pasundan khususnya di wilayah Kabupaten Bogor,” pungkas Ajat mengakhirnya.
Reporter: Zefferi
