BATAM, DURASI.co.id – Harga santan di Batam mengalami lonjakan drastis dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan harga ini dikeluhkan oleh masyarakat dan pelaku usaha kuliner yang bergantung pada bahan baku tersebut.
Sejumlah pedagang di pasar tradisional melaporkan bahwa harga santan murni, yang biasanya dijual seharga Rp20 ribu per kilogram, kini melonjak menjadi Rp46 ribu per kilogram.
Menurut Siti, seorang pedagang di Pasar Jodoh, kenaikan harga santan ini terjadi karena para pedagang mengalami kesulitan dalam mendapatkan stok kelapa parut dari pemasok.
Ia menjelaskan bahwa pasokan kelapa dari daerah pemasok utama, seperti Kuala Tungkal dan Tembilahan, semakin menipis, sementara permintaan tetap tinggi.
“Biasanya, kami bisa mendapatkan pasokan kelapa setiap hari dengan jumlah yang cukup. Namun, belakangan ini stoknya sering kosong,” ujar Siti, Jumat (7/3/2025).
Kelangkaan pasokan ini diduga menjadi salah satu penyebab utama melonjaknya harga santan di pasaran, mengingat kedua daerah tersebut merupakan salah satu pemasok utama kelapa ke Batam.
Sementara itu, Kepala Bidang Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Elfasi, menyatakan bahwa kenaikan harga santan dipicu oleh peningkatan permintaan pada momen-momen tertentu, termasuk selama Ramadan.
“Secara umum, harga santan sebenarnya stabil. Jika ada kenaikan, itu wajar karena menjelang hari besar sering terjadi fenomena panic buying. Masyarakat yang biasanya membeli dalam jumlah sedikit cenderung membeli lebih banyak untuk stok,” kata Elfasi.
Ia menegaskan bahwa stok kelapa sebagai bahan baku santan sebenarnya aman. Namun, lonjakan permintaan menyebabkan harga ikut naik.
“Pasokan kelapa sebenarnya stabil. Namun, ketika permintaan meningkat, stok yang biasanya 5 ton per hari bisa naik menjadi 7–8 ton. Hal inilah yang menyebabkan harga naik,” katanya.
Elfasi mengakui bahwa kebutuhan kelapa di Batam belum sepenuhnya dapat dipenuhi oleh petani lokal, seperti di Bintan dan Natuna.
“Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dengan daerah lain untuk memastikan pasokan pangan tercukupi,” ujarnya mengakhiri.
Penulis: Salvia
Editor: Indra