TANJUNGPINANG, DURASI.co.id – Sebanyak 3.000 peserta pawai budaya dan 34 kendaraan mobil hias memeriahkan event tahunan dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Sabtu (3/9/2022).
Pawai diikuti seluruh paguyuban se-Kota Tanjungpinang, sanggar budaya, organisasi masyarakat, sekolah menengah pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sedangkan mobil hias diikuti organisasi perangkat daerah (OPD) pemko Tanjungpinang, Kecamatan, Kelurahan dan paguyuban.
Pawai budaya start dari Anjung Cahaya menuju gedung Gonggong, kemudian para peserta menampilkan pertunjukan di depan panggung uatma di pelataran Gedung Gonggong.
Penampilan para peserta disaksikan langsung Wali Kota Tanjungpinang Rahma, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah, Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang Hendra Jaya, Sekretaris Daerah, Kepala OPD di lingkungan pemko Tanjungpinang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan BUMN dan BMPD dan masyarakat Tanjungpinang.
Sedangkan pawai mobil hias start dari Terminal Bintan Center yang dilepas langsung Asisten Administrasi Umum Pemko Tanjungpinang Yuswandi.
Adapun rute yang dilewati dari Terminal Bintan Center menuju Patung Naga, belok kanan menuju Lotus, belok kanan menuju simpang empat Melayu Kota Piring, selanjutnya menuju perempatan Kilometer 6.
Kemudian menuju Jalan Ahmad Yani, belok kanan ke Jalan Raja Haji, selanjutnya masuk ke Jalan IR Sutami, Jalan Sutomo, Jalan Dewa Ruci, Jalan Sulaiman Abdullah, Jalan Agus Salim dan finish di gedung gonggong.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama pemko Tanjungpinang dengan BUMN, BMPD, dengan menggandeng Forum Guru Olahraga Kota Tanjungpinang.
Koordinator Pawai Budaya dan Mobil Hias Syafaruddin mengatakan, pada pawai budaya ini diikuti 17 paguyuban, 18 sekolah, 3 sanggar seni dan 6 organisasi masyarakat.
“Untuk mobil hias diikuti 33 kendaraan yang mewakili OPD pemko Tanjungpinang dan 1 mobil hias paguyuban. Peserta pawai diperkirakan sebanyak 3.000 orang,” ujarnya.
Ia menyampaikan, dalam pawai ini ada penilaian dari tim juri untuk peserta yang mengikuti pawai budaya, sedangkan kendaraan hias tidak dinilai juri.
“Peserta pawai budaya menunjukkan atraksi selama 5 menit di hadapan para juri,” imbuhnya.
