PEKANBARU, DURASI.co.id – Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi berikan kata pengantar secara daring pada Kuliah Umum Politik Luar Negeri Republik Indonesia di UIN Suska Riau, Jumat (19/8/2022).
Kegiatan yang ditaja oleh Kementerian Luar Negeri ini bertajuk “Indonesia dan Dinamika Dunia”.
Sebanyak seratus orang mahasiswa UIN Suska penerima beasiswa Pemprov Riau, Dekan dan Wakil Dekan, serta pimpinan di lingkungan UIN Suska Riau ikut dalam kegiatan ini.
“Kita saat ini hidup dalam dunia yang penuh ketidakpastian, penuh dinamika dan penuh tantangan. Mulai dari pandemi Covid-19 yang belum usai. Disusul virus cacar monyet yang dinyatakan sebagai darurat kesehatan global, hingga perang Ukraina-Rusia yang saat ini masih berlanjut,” ujar alumni Haagse Hogeschool, Belanda ini.
Retno menambahkan, di tengah kondisi yang sulit dan ketidakpastian ini, Indonesia harus tampil menjadi negara yang stabil, harus berkontribusi aktif sebagai bagian dari solusi.
Untuk itu, kata Menlu, Indonesia perlu merumuskan kebijakan yang tepat agar menjadi bangsa yang terhormat dan bermartabat.
“Kuliah umum kali ini akan mencoba menjawab beberapa pertanyaan antara lain apakah politik luar negeri bebas aktif yang diusung Indonesia masih relevan?,” tanya Retno kepada peserta kuliah umum.
Namun, kata Retno, jika dalam kuliah umum ini ada sumbang saran bagi diplomasi Indonesia, ia dengan senang hati mendengarkannya.
Diakhir pengantarnya, Retno mengatakan, Indonesia harus tumbuh menjadi negara stabil, makmur, berkeadilan, dan mampu berkontribusi bagi kedamaian dunia sesuai dengan mandat konstitusi.
Namun, imbuh dia, semua ini tidak akan tercapai tanpa kerja sama seluruh lapisan masyarakat.
“Mari rayakan kemerdekaan tahun ini dengan mempertebal tekad dan komitmen kita semua dengan berkarya lewat profesi kita masing-masing. Terus memberikan karya terbaik bagi negara ini. Mari rayakan perbedaan kebhinekaan kita dengan memperkuat persatuan” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr Khairunnas Rajab M.Ag menegaskan bahwa ini menjadi satu penghormatan sekaligus kebanggaan bagi civitas akademika UIN Suska Riau.
“UIN Suska Riau terpilih menjadi penyelenggara kuliah umum bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri. Kita merupakan satu dari dua Perguruan Tinggi Kegamaan Islam Negeri di Indonesia yang ditunjuk sebagai penyelenggara bersama beberapa perguruan tinggi umum lainnya,” kata mantan Dekan Psikologi ini.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Penny D Herawati selaku Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang Kementerian Luar Negeri dan dipandu oleh oleh moderator Mahmuzar.
