BOGOR, DURASI.co.id – Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Gunung Sahari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor kondisinya sangat memperihatinkan.
Pantauan Durasi.co.id pada Senin (5/6/2023) terlihat tembok sekolah terkelupas, cat pudar dan toilet tidak layak.
Merespon hal tersebut, Ketua Barisan Aktivis Anti Korupsi (Baralak) Papang mengatakan, bahwa setiap sekolah sudah dikucurkan dana BOS, sebanyak 5 persen digunakan untuk perbaikan ringan, termasuk plafon, lantai, kaca dan lainnya.
“Masa tembok sekolah pada bompel. Saya menyarankan agar alokasi dana BOS harus sesuai peruntukan,” ujarnya.
Papang menjelaskan, kedepan pihaknya akan mengawasi penggunaan dana BOS. “Kami akan road show ke sekolah-sekolah di Kabupaten Bogor,” sebutnya.
Terpisah, salah seorang wali murid SDN 03 Gunung Sahari yang enggan namanya dipublikasikan meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor untuk peka dengan pemeliharaan gedung sekolah.
“Cat sekolah kusam, dan kadang bila turun hujan halaman sekolah becek seperti kubangan,” bebernya.
Kepala SDN 03 Gunung Sahari ketika hendak dikonfirmasi terkait kondisi di sekolah yang dipimpinnya tidak dapat ditemui dengan alasan mengikuti rapat di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
Hal serupa juga terjadi saat awak media hendak melakukan konfirmasi ke Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sapras) Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, dia juga tidak berada di kantor.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda ketika dihubungi Durasi.co.id melalui sambungan telepon mengatakan pihaknya akan menurunkan tim untuk melakukan pengecekan kondisi SDN 03 Gunung Sahari.
“Kita akan turunkan tim untuk cek SDN 03 Gunung Sahari, agar sekolah direnovasi sebagaimana mestinya,” ucap dia.
Reporter: Zefferi
