PAN Dikabarkan Masuk Kabinet, PDIP Serahkan Sepenuhnya ke Jokowi

  • Bagikan
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. (Setpres)

JAKARTA, DURASI.co.id – Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemuda dan Olahraga, Eriko Sotarduga, mengatakan partainya menyerahkan sepenuhnya urusan reshuffle kabinet ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Soal isu Partai Amanat Nasional atau PAN bakal masuk dikocok ulang kursi menteri tersebut, Eriko mengatakan hal tersebut adalah hal prerogatif presiden dan partainya tidak mensyaratkan apapun. 

“Kami serahkan semuanya ke Pak Jokowi. Kalau ada syarat, bukan hak prerogatif Presiden namanya. Tetapi pasti akan dikomunikasikan ke Ketum partai (Megawati),” ujar Eriko di kawasan GBK, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari Tempo.co, Ahad (27/3/2022).

Isu PAN akan masuk kabinet menguat setelah seorang pejabat yang mengetahui rencana perombakan kabinet bercerita, Presiden hampir pasti mengganti menteri dengan menyertakan Partai Amanat Nasional.

Baca Juga :  Partai IDAMAN Terdaftar di Kemenkumham, Ketua Rhoma Irama, Anak Sekjen dan Istri Bendahara

Pejabat yang menolak disebutkan namanya itu bercerita kepada Tempo bahwa Jokowi telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Persamuhan itu digelar pada Jumat sore, 4 Februari 2022.

Menurut pejabat itu, Jokowi dan Zulkifli membicarakan soal perombakan kabinet. Namun, sumber tersebut mengatakan Presiden dan Zulkifli belum sampai pada pembicaraan ihwal nama calon menteri. Pun posisi yang akan diisi oleh kader PAN masih samar.

Ketua DPP PAN, Bima Arya, mengakui bahwa ada informasi partainya akan mendapat jatah kursi menteri jika Jokowi melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. PAN disebut-sebut bakal mendapat satu posisi menteri dan satu kursi wakil menteri.

“Info yang saya dengar dari beberapa sumber begitu,” tuturnya lewat pesan singkat, Sabtu, 12 Maret 2022.

Baca Juga :  Masyarakat Pulau Penyengat Sambut Kunjungan Presiden PKS Beserta Rombongan

Kendati demikian, Bima mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut ihwal siapa mengisi posisi apa di kabinet.

“Kapan waktunya juga enggak tahu juga. Itu ranah Presiden,” kata dia.

Bima juga enggan mengonfirmasi kabar soal Zulkifi telah bertemu Jokowi membahas rencana perombakan kabinet.

“Yang pasti ketua umum pasti berkomunikasi dengan Presiden,” ujarnya.

(*)

Editor: RI | Sumber: Tempo.co

  • Bagikan