BINTAN, DURASI.co.id – Pesisir pantai di Kabupaten Bintan, Kepulauan (Kepri) kembali tercemar limbah minyak hitam, salah satunya di Pelabuhan Dakomas, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang.
Pencemaran ini meresahkan para nelayan setempat karena mengganggu aktivitas melaut dan merusak peralatan mereka.
Salah seorang nelayan di Desa Malang Rapat, Amaris mengaku khawatir untuk turun melaut karena sisa-sisa minyak hitam masih terlihat mengambang di permukaan air.
Ia juga kesal karena kapalnya yang sudah dibersihkan kembali kotor akibat limbah tersebut.
“Boat sudah saya bersihkan, mau ditarik ke darat karena mau dicat, eh, malah kotor lagi terkena minyak hitam,” kata Amris, Selasa (4/3/2025).
Amris menyebut dampak pencemaran ini tak hanya membuat kapalnya kotor, tetapi juga mengurangi hasil tangkapannya. “Dari tiga hari lalu sudah mulai limbah ini muncul,” sebutnya.
Ia berharap pemerintah segera bertindak untuk menangani tumpahan minyak hitam tersebut, sehingga mereka bisa kembali melaut dengan aman dan nyaman.
“Kita juga tak tahu limbah ini dari mana. Ada yang bilang dari kapal-kapal di perairan lepas. Yang jelas, kita minta solusi karena hampir setiap tahun terjadi,” ujarnya.
Penulis: Simon
Editor: Indra