Pj Bupati Kerinci Tinjau Longsor di Jalan Puncak

  • Bagikan
Pj Bupati Kerinci, Asraf meninjau lokasi longsor di Jalan Puncak, Minggu (28/4). Foto: Harpai/Durasi.co.id

KERINCI, DURASI.co.id – Jalan Puncak tepatnya di Km 18 Tapan-Sungai Penuh mengalami longsor pada Minggu (28/04/2024). Akibatnya, ratusan kendaraan dari dua arah terjebak longsor.

Bahkan di antaranya, belasan mobil Pertamina yang memasok minyak ke beberapa SPBU di Kerinci dan Sungai Penuh, begitu juga mobil yang membawa ikan untuk dijual di beberapa pasar tradisional juga ikut terjebak longsor.

Untuk memastikan longsor secepatnya ditangani, Pj Bupati Kerinci, Asraf bersama Kasatlantas Polres Kerinci dan Kasat Intel Polres Kerinci, KBO Lantas dan personil Intel, Personil Lantas dan pihak Balai langsung meninjau langsung ke lokasi longsor pada pukul 15.00 WIB.

Pj Bupati Kerinci, Asraf menyampaikan bahwa meskipun longsor terjadi diwilayah Kota Sungai Penuh, namun dampaknya akan juga terjadi diwilayah Kabupaten Kerinci jika tak dilakukan penanganan dengan cepat.

Baca Juga :  Pemkab Kerinci Peringati Isra Mi’raj dan Pembukaan Safari Ramadhan 1445 H

“Dampaknya akan terjadi di kelangkaan minyak di SPBU dan harga sembako seperti Ikan takutnya akan mengalami kenaikan jika tak ditangani dengan cepat. Makanya, bersama pihak Polres Kerinci dan pihak Balai kita langsung turun lapangan melihat lokasi, longsor,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, berdasarkan hasil peninjauan di lapangan, longsor yang terjadi sejak pukul 03.00 WIB. Pada pukul 09.00 WIB material longsor sudah berhasil dibersihkan dan arus lalulintas kembali lancar dan jalan sudah bisa dilalui.

“Hingga sore ini, pihak balai dan juga terlihat alat berat masih bekerja dilokasi, membersihkan material longsor hingga bersih. Dan mobil sudah tidak ada lagi yang antre dan berjalan dengan lancar,” bebernya.

Baca Juga :  Bupati Tanjab Barat Resmikan Peluncuran Buku Batik

Orang nomor satu di Bumi Sakti Alam Kerinci ini berharap, dengan telah lancarnya arus lalulintas, agar tak akan menimbulkan kenaikan harga sembako di beberapa pasar tradisional baik di Kerinci maupun di Kota Sungai Penuh. “Jangan ada pedagang yang memanfaatkan hal ini, maka kita harapkan tetap stabil seperti biasanya,” pungkasnya. (Harpai)

  • Bagikan