Riau Petakan 134 Kecamatan Rawan Kebakaran

  • Bagikan
Petugas memadamkan kebakaran lahan di Provinsi Riau tahun 2019. (Foto: Sukri/Durasi.co.id)

PEKANBARU, DURASI.co.id – Gubernur Riau Syamsuar menerbitkan surat keputusan (SK) tentang penetapan status darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.

Syamsuar mengatakan, bahwa SK tersebut diterbitkan berdasarkan arahan dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).

“Selain itu, SK penetapan status siaga darurat Karhutla ini juga telah melalui analisis dan berdasarkan prakiraan cuaca/iklim Provinsi Riau yang disampaikan oleh BMKG,” kata Gubernur Syamsuar, Kamis (16/2/2023).

Mantan Bupati Siak ini menyebutkan, ada 134 kecamatan di Provinsi Riau yang beresiko tinggi bencana kebakaran hutan dan lahan.

“Di Kabupaten Kampar 13 kecamatan, Kabupaten Inhil 19 kecamatan, Kabupaten Rohil 18 kecamatan, Kabupaten Kuansing 14 kecamatan, Kabupaten Inhu 12 kecamatan, Kabupaten Siak 12 kecamatan, dan Kabupaten Pelalawan 12 kecamatan,” terangnya.

Baca Juga :  Hadiri Khitanan Massal yang Digelar Karang Taruna Riau, Ini Harapan Gubri

Kemudian, kata Syamsuar, di Kota Pekanbaru ada juga terdapat 4 kecamatan yang rawan, Kota Dumai 4 Kecamatan, Rokan Hulu 6 Kecamatan, Kepulauan Meranti 9 Kecamatan, dan Bengkalis 11 Kecamatan.

“Berdasarkan data dari BPBD Riau terdapat jumlah hotspot sejak tanggal 1 Januari – 11 Februari 2023, ada 15 koordinat titik panas atau hotspot yang tersebar di kabupaten/kota,” katanya.

Ia merinci, sejak tanggal 1 Januari sampai dengan 11 Februari 2023, ada 15 hotspot di Kabupaten/Kota di Riau yakni, Inhil 5 titik, Siak 4 titik, Kampar 2 titik, Dumai 1 titik, Rohul 1 titik, Inhu 1 titik, Pelalawan 1 titik.

“Pemprov Riau telah bergerak cepat dengan menyiapkan sarana dan prasarana pendukung pencegahan Karhutla, serta juga membuat rencana dukungan operasi udara,” tuturnya.

Baca Juga :  10 Mahasiswa Unri Ikut KKN Kebangsaan di Kalimantan Barat

Gubernur Syamsuar menambahkan, sebanyak 525 unit sumur bor, 9.672 unit sekat kanal, 1.546 embung, 817 pompa pemadam dan 1.499 selang pemadam roll disiapkan untuk pencegahan Karhutla.

“Perlu kita cek kembali dan tentunya koordinasi kita bersama, seandainya jika ada kebutuhan yang kurang,” tandasnya.

Penulis: Sukri
Editor: Indra

  • Bagikan