PEKANBARU, DURASI.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad berhasil melakukan tindakan operasi pengangkatan tumor indung telur pada seorang perempuan asal Kabupaten Indragiri Hilir. Tomor yang berhasil diangkat tersebut seberat 40 Kilogram (Kg).
dr Ari Hidayat, Sp.OG(K)Onk, selaku dokter yang memimpin operasi mengatakan, Ja (51) perempuan asal Kabupaten Indragiri Hilir mengalami pembesaran perut sejak 4 tahun lalu. Awalnya benjolan dirasakan sebesar telur ayam, akan tetapi karena tidak merasa nyeri, Ja memutuskan tetap menjalani hidupnya seperti biasa tanpa memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan di daerahnya.
“Namun, sejak tiga bulan terakhir, perut Ny Ja dirasakan semakin membesar, nafsu makan berkurang, berat badan menurun, wajah pucat, sulit beraktifitas sehari-hari karena harus membawa perut yang sangat besar. Buang air besar sudah terganggu karena tumor yang semakin besar mengisi seluruh perutnya, sehingga tidurpun perut tersebut harus diganjal dengan bantal,” kata dr Ari, Kamis (19/8/21).
Karena penyakitnya semakin berat, pada 2 Agustus 2021 lalu Ny Ja datang berobat ke RSUD Puri Husada di Tembilahan. Dikarenakan kecurigaan penyakit yang diderita Ny. Ja mengarah ke kanker kandungan, ia kemudian dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
“Saat tiba di Instalasi Gawat Darurat RSUD Arifin Achmad pada 5 Agustus 2021, kondisi Ny. Ja tampak sakit berat dan anemia. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar hemoglobin 8,0. Artinya ia perlu mendapat perawatan dulu sebelum dipersiapkan untuk tindakan operasi,” jelasnya.
Di ruang perawatan, Ny Ja mendapat transfusi darah sebanyak dua kantong, dilakukan pemeriksaan ronsen dada dan CT scan perut untuk melihat asal tumor dan perluasan serta penyebarannya ke organ tubuh yang lain seperti hati, ginjal, usus dan paru-paru. Akhirnya, setelah dilakukan pemeriksaan PCR sebayak dua kali dengan hasil negatif Covid-19, pasien dipersiapkan untuk operasi.
“Pada 10 Agustus 2021, tim bedah kanker RSUD Arifin Achmad berhasil melakukan operasi pengangkatan tumor ovarium. Operasi ini berlangsung selama sekitar dua jam dan berhasil mengangkat tumor indung telur dengan berat 40 kg,” paparnya. (mcr)