PEKANBARU, DURASI.co.id – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, menghadiri Sidang Pleno Dewan Sumber Daya Air Nasional secara virtual di Riau Command Center (RCC), Menara Lancang Kuning, Pekanbaru, Selasa (1/3/2022).
Sidang pleno tersebut dibuka langsung oleh Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Turut hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Perwakilan Kementerian dan instansi terkait serta gubernur atau yang mewakilinya, dan para peserta rapat pleno yang hadir.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya mengatakan, Sidang Pleno Dewan Sumber Daya Air Nasional merupakan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 10 Tahun 2017 tentang Dewan Sumber Daya Air Nasional.
“Kita ketahui bersama bahwa sidang pleno merupakan salah satu amanat dari Pasal 16 Peraturan Presiden No. 10 Tahun 2017,” kata Airlangga.
Ia menjelaskan, sidang pleno kali ini akan membahasa beberapa hal yaitu:
1. Kesepakatan terhadap usul Rencana Kerja Dewan SDA Nasional tahun 2022.
2. Kesepakatan terhadap usulan Pembentukan Panitia Pelaksana Rencana Kerja SDA tahun 2022.
3. Pengesahan Rekomendasi Strategi Pengelolaan SDA dalam Mendukung Peningkatan Produksi Pangan Berkelanjutan.
4. Rencana Rekomendasi Penanganan Masalah Pesisir/Pantai Khususnya Pantai Utara Pulau Jawa.
5. Rekomendasi Dukungan Sumber Daya Air Untuk Program Pengembangan Food Estate.
6. Peningkatan Rekomendasi Pembangunan Prasarana Sumber Daya Air di Tengah Pandemi Covid-19.
“Saya yakin terkait dengan hal-hal tersebut telah dibahas antara Bimteknis. Oleh karena itu sidang pada sore hari ini saya harapkan dapat menyepakati dan menetapkan hal-hal tersebut,” terangnya.
Airlangga berharap materi substansi yang telah disepakati dan diputuskan dalam sidang pleno dapat menjadi bahan pertimbangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dan dapat ditindaklanjuti pelaksanaannya ke seluruh stakeholder terkait sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga Ketua Harian Dewan Sumber Daya Air Nasional, Basuki Hadimuljono, dalam laporannya menjelaskan tentang realisasi rencana kerja atau realisasi kerja Dewan Sumber Daya Air Nasional tahun 2021.
“Rencana Kerja dibagi dalam beberapa hal, yaitu kebijakan, rekomendasi, kebijakan dan koordinasi,” ungkap Basuki.
Dalam rapat pleno ini, menurut Basuki, perlu ditetapkan Panitia Pelaksana Rencana Kerja Dewan Sumber Daya Air Nasional tahun 2022 untuk melaksanakan ke empat Rencana Kerja tersebut.
Adapun Panitia Pelaksana Rencana Kerja Dewan SDA Nasional tahun 2022 yaitu pertama, Pengarah terdiri dari unsur Kemenko Perekonomian, Kemenko Kemaritiman dan Investasi serta Kementrian PUPR. Kedua, Panitia Khusus terdiri dari Anggota Dewan SDA Nasional yang bertugas membidangi konservasi SDA, pendayagunaan SDA dan pengendalian daya rusak air.
Berdasarkan hasil rapat pleno tersebut, telah disepakati beberapa hal yang terkait dengan Rencana Kerja Dewan SDA Nasional tahun 2022, serta Pembentukan Panitia Pelaksana dan lain-lain.
“Alhamdulillah, seluruhnya sudah dapat disetujui. Dengan disahkannya produk-produk Dewan SDA Nasional ini tentu akan kami sampaikan untuk penanganan isu strategis terkait dengan para pemangku kepentingan dan pengelolaan SDA dan dengan ini pula kami tetapkan Rencana Kerja Dewan SDA Nasional Tahun 2022,” tutup Airlangga. (Tan)
