Setelah Tiga Hari, Akhirnya Semua Korban Tenggelam di Perairan PT ASL Shipyard Batam Ditemukan

  • Bagikan
Tim SAR mengevakuasi jasad korban tenggelam di perairan PT ASL Shipyard, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Batam, Rabu (13/3/24).

BATAM, DURASI.co.id – Setelah hampir tiga hari pencarian, akhirnya Tim SAR gabungan berhasil menemukan Rizky (15) korban terakhir yang tenggelam di perairan PT ASL Shipyard, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, pada Rabu (13/3/2024).

Kasi Ops Basarnas Tanjungpinang, Ahmad Effendy Purba mengatakan korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (13/3/24) sekitar pukul 09.30 WIB di perairan PT ASL Shipyard.

“Usai ditemukan jasad korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Tim SAR gabungan terlebih dahulu telah menemukan korban atas nama Daffa (11) pada Selasa (12/3/2024).

Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi mengatakan, Pos SAR Batam menerima informasi musibah sampan tenggelam di Perairan PT ASL pada Senin (11/3) sekira pukul 18.30 WIB.

Baca Juga :  BU SPAM BP Batam Bangun Jaringan Baru di Daerah Saguba dan Tiban

Dari laporan itu diketahui, kejadian bermula saat Wahidin Tanjung (36) bersama dengan 4 orang korban lainnya yaitu Sholauddin Alayubi (15), Saiful Azis (17), Riski (15) dan Daffa (11) berencana untuk pergi memancing di perairan PT ASL Shipyard.

la menerangkan, kelima orang korban berangkat dari Pelabuhan Pandan Bahari kurang lebih pada pukul 16.10 WIB menggunakan kapal sampan dayung.

“Tak lama tiba di lokasi, sampan yang mereka naiki kemudain terbawa arus gelombang air laut ke bawah kapal tugboat yang sedang melaksankan lego jangkar di perairan PT ASL,” terang Slamet.

Lebih lanjut disampaikannya, tiga orang korban Wahidin Tanjung, Sholauddin Alayubi dan Saiful Azis berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang dan menaiki kapal tugboat yang sedang lego jangkar.

Baca Juga :  BP Batam Paparkan Potensi KEK Kesehatan Batam di World Expo 2020 Dubai

“Sementara korban atas nama Riski dan Daffa tidak dapat menyelamatkan diri,” katanya. (red)

  • Bagikan