BATAM, DURASI.co.id – Perusahaan Gas Negara (PGN) Area Batam menargetkan pemasangan 4.045 jaringan gas (jargas) baru sepanjang tahun 2025 sebagai bagian dari upaya percepatan program gasifikasi di Indonesia.
Pemasangan ini merupakan tindak lanjut dari target nasional PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, yang berencana membangun 200 ribu sambungan jargas non-APBN di seluruh Indonesia tahun ini.
Di Kota Batam, proyek ini akan difokuskan pada tiga kecamatan, yakni Batu Aji, Sagulung, dan Batam Kota. PGN menargetkan seluruh pemasangan jargas di Batam dapat selesai pada November 2025 dengan total panjang pipa induk sekitar 28 kilometer (km).
“Iya, betul. Dari target nasional tersebut, Area Batam mendapatkan kuota pengerjaan jargas sebanyak 4.045 sambungan sepanjang tahun 2025,” kata Sales Head Area PGN Batam, Wendi, saat dihubungi, Jumat (14/3/2025).
Lebih lanjut, Wendi menjelaskan, target pengerjaan hingga November 2025 dengan panjang pipa induk sekitar 28 kilometer (km).
“Hingga saat ini pengerjaan jaringan distribusi jargas sudah dilakukan di dua perumahan di wilayah Batam, dengan total jaringan gas yang telah terpasang mencapai sekitar 2.000 meter atau 2 km,” jelasnya.
Wendi menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan seluruh sambungan jargas sudah terpasang pada November 2025. Dengan target 4.045 sambungan tahun ini, jumlah tersebut akan menambah pencapaian sebelumnya yang telah mencapai sekitar 5.000 sambungan. Ia berharap, pada akhir 2025, total jargas yang terpasang di Batam mencapai sekitar 9.000 sambungan.
“Proyek jargas ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat untuk mengurangi ketergantungan terhadap LPG 3 kg,” sebut Wendi.
Ia menambahkan, Kota Batam menjadi pilot project pemerintah pusat dalam mengupayakan penghapusan penggunaan LPG 3 kg di daerah. Pemerintah menilai Kota Batam sebagai wilayah yang paling mudah untuk diaplikasikan dan dipantau.
“Target kami, dalam lima tahun ke depan, seluruh Batam akan menggunakan jargas,” ujarnya menandaskan.
Penulis: Ledi
Editor: Indra