Wapres Ma’ruf Amin Dijadwalkan akan Lakukan Panen Perdana Program PSR di Rohil Riau

  • Bagikan
Ilustrasi. (Foto: Pikiran Rakyat)

ROHIL, DURASI.co.id – Wapres RI Ma’ruf Amin dijadwalkan akan melakukan panen perdana Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan Peresmian Program Santripreuner berbasis Sawit di Provinsi Riau, melalui virtual  pada 2 September 2021 mendatang. Kegiatan panen perdana ini akan dilaksanakan di lahan PSR yang berada di Desa Suka Maju, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

“Berdasar atas hasil pertemuan DPP Apkasindo dengan Wakil Presiden RI pada 13 Pebruari 2020 di kantor Wapres, telah menghasilkan beberapa rencana tindak lanjut. Mengingat pandemi berkepanjangan sehingga agenda tersebut menjadi tertunda. Namun, di September ini akan dilaksanakan apa yang sudah terencana sebelumnya. Adapun salah satunya adalah rencana Wakil Presiden RI akan melakukan panen perdana pada lahan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR),” ujar Gulat ME Manurung, Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Selasa (31/8/2021).

Menurutnya, kegiatan yang sama akan dilakukan di 22 DPW APKASINDO se-nusantara. Hal ini menurut Gulat bertujuan untuk menyemangati semua petani sawit agar bisa menjadi terdepan dan membantu pemulihan ekonomi dimasa pandemi. Tuturnya, petani sawit adalah petarung untuk ekonomi Indonesia.

Baca Juga :  Hutama Karya Bangun Perlintasan Satwa di Tol Pekanbaru-Dumai dan Sigli-Banda Aceh

“Kali ini di Riau dulu, yakni Desa Suka Maju, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau. Sewaktu tanam perdana pada 10 Mei 2018 lalu dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Ini keren, Pak Jokowi yang nanam, Pak Wapres yang manen. Tahun ini memasuki masa panen perdana sawit dari Program PSR, diharapkan Wakil Presiden RI melakukan panen perdana. Rata-rata produksi sawit PSR ini 2,1 ton/ha/bulan, padahal baru berumur 3 tahun 3 bulan,” bebernya.

Untuk luas lahan panen perdana dalam program PSR itu seluas 266 hektar yang termasuk tahap 1. Tahap selanjutnya sudah mencapai ribuan Ha, termasuk yang ditanam  Pak Dr.Moeldoko, Ketua Dewan Pembina DPP APKASINDO, 2019 lalu.

Di program PSR tahap 1 itu tercatat ada 105 keluarga petani sawit yang terlibat. Proses pengelolaan dari penanaman hingga panen dikelola oleh KUD di desa setempat di bawah pengawasan dan pendampingan DPD APKASINDO Kab Rokan Hilir.

“Nanti akan ada juga diskusi dengan Wapres, ya kita akan sampaikan kendala percepatan PSR ini diseluruh Indonesia, termasuk klaim kawasan hutan dan kendala lambatnya proses permohonan PSR Petani,” katanya.

Baca Juga :  Wapres: Kemitraan Ekonomi Indonesia-Singapura Harus Ditingkatkan

Dijadwalkan kegiatan panen perdana akan dihadiri pula oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Komite Pengarah BPDP KS, Menteri Pertanian selaku Kementerian Teknis, Dirut BPDP-KS sebagai badan penyalur keuangan yang mendukung Program PSR, Gubernur Riau yang memiliki wilayah terluas kepemilikan perkebunan sawit di seluruh Indonesia, dan Bupati Rokan Hilir sebagai tempat panen perdana, serta perwakilan Apkasindo se- provinsi Riau dan petani yang terlibat dalam PSR yang akan panen perdana.

Kata Gulat, Riau ini sangat unik, selain luas sawitnya yang mencapai 4,1jt Ha, persentase petani sawitnya juga mencapai 63% dari total luas sawit di Riau. Sehingga  multiplayer efeknya sangat kuat.

Rencananya, selain kegiatan panen perdana, Wakil Presiden RI akan meninjau hasil kegiatan santripreneur yang telah dicanangkan oleh Wakil Presiden pada Bulan Desember Tahun 2020. Seperti meninjau pabrik penyiapan pupuk organik dan Pusat pembibitan sawit yang dikelola oleh pondok pesantren di Riau (santripreneur berbasis sawit).

Baca Juga :  Bupati Rohil Buka Festival Lomba Kacau Dodol di Tanah Putih Tanjung

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas unggulan, namun hilirisasinya belum optimal ada potensi bagi pengembangan kewirausahaan di pesantren.

Usaha yang dihasilkan oleh santripreneur ini mendapat kawalan dari Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah, Muhammad Imam Aziz dengan melahirkan praktek pengembangan UMKM berbasis pesantren.

“Serangkaian kegiatan panen perdana dan meninjau hasil santripreneur di wilayah perkebunan sawit, rencananya akan dilaksanakan pada Kamis, 2 September 2021,” M Imam Aziz

Dijelaskannya, persiapan panen perdana oleh Wapres Ma’ruf Amin telah dipersiapkan secara matang. Salah satunya melalui rapat bersama protokol Setwapres RI yang dihadiri Rino Afrino, Sekjen DPP APKASINDO bersama jajaran pengurus DPP APKASINDO dan DPW APKASINDO Riau pada 30 Agustus kemarin.

“Alhamdulillah, persiapan panen perdana berjalan baik. Rapat koordinasi persiapan berjalan lancar berkat dukungan semua pihak, Pak Gubri dan Bupati Rohil. Panen perdana ini diharapkan akan memicu semangat petani untuk meremajakan tanamannya dan berharap PKS Apkasindo di Centra Perkebunan PSR di Rokan Hilir dapat segera di launching pulak,” pungkas Rino.

  • Bagikan