PALEMBANG, DURASI.co.id – Ratusan pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Palembang mengikuti sosialisasi kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila di SMKN 2 Palembang, Jumat (28/7/2023). Kegiatan itu juga dihadiri perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi pemuda di Kota Palembang.
Dalam sambutannya, Kanit 2 Subdit IV Ditintelkan Polda Sumsel, Kompol Handriyanto menyampaikan, bahwa melalui wawasan kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila dengan tema “membangun karakter pelajar Pancasila anti kenakalan remaja” ini diharapkan mampu menyikapi situasi saat ini.
“Di mana masih marak aksi-aksi kenakalan remaja, mulai dari bolos sekolah hingga perbuatan mengarah ke kriminalitas, seperti tawuran antar pelajar yang menyebabkan hilangnya nyawa anak sekolah, dan kerusakan fasilitas umum. Yang mirisnya bahkan aksi tawuran tersebut ditayangkan di media sosial,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMKN 2 Palembang, Suparman mengatakan, pihaknya berharap kegiatan ini kedepannya bisa menjadi acara silaturahmi antar sekolah, dan dapat terus berlanjut.
“Kita berharap siswa dan siswi yang mengikuti kegiatan sosialisasi hari ini bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan pengalaman agar tidak melakukan pelanggaran hukum di luar lingkungan sekolah,” ucap Suparman.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Palembang, Romi Apriansyah menambahkan, dalam undang-undang perlindungan anak, segala tindakan menempatkan, melakukan atau menyuruh melakukan kekerasan bahkan dari perbuatan verbal dapat dipidana.
“Sehingga kita mengingatkan kepada para pelajar yang hadir harus berhati-hati, agar tidak terjerat dalam perbuatan kekerasan terhadap sesama pelajar,” jelasnya.
Terpisah, Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Sumsel, AKBP M Syeh Kopek mengatakan, bahwa kegiatan ini diadakan bertujuan untuk melakukan pembinaan.
“Sejauh ini kami dari Ditbinmas dan Ditintelkam sudah melakukan pembinaan terkait kenakalan remaja dan pergaulan bebas. Sebelumnya di tahun 2022 kita sudah melakukan pembinaan sebanyak 60 orang di Balai Budi Perkasa, mereka yang telah dilakukan pembinaan kita pantau di sekolah maupun lingkungan rumahnya,” ucapnya.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan deklarasi penolakan terhadap segala bentuk kenakalan remaja, tawuran, balap liar, gangster, kejahatan jalanan, dan penyalahgunaan narkoba, serta taat dan patuh kepada peraturan sekolah dan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh seluruh pelajar SMK yang hadir.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kasubdit Bintibsos Polda Sumsel AKBP M Syeh Kopek, Sekretaris MUI Sumsel Ayik Farid dan Ketua KPAI Palembang Romi Apriansyah.
Reporter: Hery
