PALEMBANG, DURASI.co.id – Kelaparan dan kesulitan terus menghantui masyarakat Kecamatan Kertapati, Kota Palembang. Namun sebagian dari mereka merasa kecewa dengan Camat Kertapati yang dinilai tidak cukup aktif dalam menangani persoalan ini.
Beberapa tokoh masyarakat setempat menilai Camat Kertapati lebih banyak duduk manis di kantor yang ber-AC daripada terlibat secara aktif membantu warganya yang membutuhkan.
Merespon hal itu, Wakil Ketua DPD Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Jhoni Antoni menyampaikan keprihatinannya terkait situasi yang terjadi saat ini di Kecamatan Kertapati.
“Kami menghargai pekerjaan Camat, tetapi saat ini banyak warga yang menderita. Kami berharap beliau bisa lebih aktif turun tangan dan berkolaborasi dengan kami untuk menemukan solusi,” ujar Jhoni yang juga tokoh masyarakat Kertapati, Jumat (8/9/2023).
Ia menjelaskan, beberapa warga Kertapati juga telah mengeluhkan kurangnya koordinasi antara pemerintah setempat dan komunitas dalam menangani masalah kemiskinan ini.
Lebih lanjut dikatakannya, warga merasa masih banyak yang perlu dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
“Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi lebih lanjut seiring berjalannya waktu. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk membantu masyarakat Kertapati yang membutuhkan dalam mengatasi kemiskinan ini,” tegas Jhoni.
Jhoni berharap adanya komunikasi Pemerintah Kota Palembang dan masyarakat agar solusi dapat ditemukan untuk mengatasi masalah yang semakin mendesak tersebut.
Sementara itu, Camat Kertapati, Khaerul Minsyar dikonfirmasi melalui telepon dan WhatsApp belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik ini.
Reporter: Hery
