Datangi UPPKB Kertapati, MCJK Pertanyakan soal Dugaan Suap Oknum Petugas

  • Bagikan
MCJK ketika mendatangi kantor UPPKB Kertapati, Selasa (5/3). Foto: Hery/Durasi.co.id

PALEMBANG, DURASI.co.id – Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Media Center Jurnalis Kertapati (MCJK) mendatangi kantor Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Kertapati, Palembang, Selasa, 5 Maret 2024.

Mereka mempertanyakan dugaan suap yang diterima oknum petugas UPPKB Kertapati dan oknum petugas “baju coklat” dari para sopir sebesar Rp 100 ribu untuk bisa melintasi UPPKB tanpa hambatan. Video dugaan suap itu sempat viral di media sosial TikTok.

Kepala UPPKB Kertapati, Sukardi mengakui bahwa dirinya mengetahui video dugaan suap yang viral di media sosial tersebut.

“Iya, saya sempat mendengar bahwa ada viral video dugaan suap, tetapi itu bukan petugas UPPKB,” ucap Sukardi.

“Kalau terjadi pungli oleh oknum petugas yang ada di jalan, itu bukan kapasitas kami untuk memberikan tindakan, itu bukan ranah kami. Termasuk petugas yang ada di depan pintu masuk UPPKB,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kapolsek Kertapati Imbau Orang Tua untuk Pastikan Anaknya Pulang ke Rumah Sebelum Pukul 22.00 WIB

Dia menjelaskan, pihaknya merupakan petugas Kementerian di UPPKB, dan tidak mempunyai wewenang untuk menindak jika ada pungli oleh oknum petugas di luar area UPPKB.

“Yang bertugas di sini ada yang dari Polantas dan POM. Jadi kami tidak bisa mengintervensi mereka, karena kita punya tugas masing-masing, jadi itu urusan mereka,” ungkapnya.

Atas keterangan yang disampaikan Kepala UPPKB Sukardi, Media Center Jurnalis Kertapati meminta agar UPPKB memperketat pengawasan dan sistem agar terhindar dari praktik pungli.

“Kalau seperti ini jadi saling lempar tanggungjawab, padahal mereka adalah satu kesatuan dalam menertibkan UPPKB, bukan malah saling tutup mata. Jadi siapa yang bertanggung jawab?,” ujar salah seorang anggota MCJK.

Baca Juga :  Kapolsek Kertapati Turun Langsung Urai Macet di Simpang Sungki

Reporter: Hery

  • Bagikan