Gubernur Kepri Perintahkan Bantuan Covid-19 untuk Masyarakat Cepat Disalurkan

  • Bagikan
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad. (Foto: Humas Pemprov Kepri)

TANJUNGPINANG, DURASI.co.id – Gubernur Kepri Ansar Ahmad terus menggesa penyaluran bantuan sosial Covid-19 sesuai Peraturan Gubernur Nomor 31 tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sosial kepada Keluarga Terkonfirmasi Covid-19.

“Kita harus mencari cara bagaimana bantuan dapat tersalurkan dengan cepat. Saya minta maksimal 3 hari sejak data diterima bantuan dapat ditransfer. Sehingga bantuan dapat bermanfaat bagi penerima dalam masa terkonfirmasi Covid-19,” Kata Gubernur Ansar di Ruang Kerjanya, Senin (30/8/2021) pagi.

Rapat ini dihadiri oleh Pj Sekdaprov Kepri Lamidi, Jubir Satgas Covid-19 Tjetjep Yudiana, Kadis Kesehatan M Bisri, Kadis Sosial Doli Boniara, Kabiro Pembangunan Aries Fhariandi, Kepala Sekretariat Satgas Covid-19 M Darwin, Waka Sekretariat Satgas Covid-19 Hasyim Asyari, Tim Data Dinas Kesehatan, dan Tim Data Dinas Sosial.

Baca Juga :  Usai Diberitakan soal PKH, Kadis Sosial Tanjungpinang Blokir WhatsApp Wartawan

Gubernur Ansar menekankan bahwa salah satu penyebab tingginya tingkat kematian pasien Covid-19 adalah tingkat stres yang tinggi.

“Di dalam masa isolasi, pasien akan merasa tenang dengan terjaminnya keluarga yang ditinggalkan dengan bantuan ini, untuk itu penting agar bantuan dapat cepat tersalurkan,” ujar Gubernur Ansar.

Untuk itu Gubernur Ansar meminta tim membahas secara rinci teknis penyaluran tercepat yang dapat dilakukan. Termasuk bagaimana dana dapat tetap ditransfer jika data masuk di penghujung minggu. Masalah lain dalam penyaluran bansos ini adalah rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap program ini.

“Kita harus menggunakan semua paltform media yang dapat menyampaikan informasi ini sampai ke seluruh masyakarat Kepri. Sehingga masyarakat sadar bahwa Pemprov tetap hadir di tengah-tengah kondisi sulit masyarakat ini,” pungkas Gubernur Ansar.

Baca Juga :  Pengembangan Rempang Eco-City, 7 KK Pindah ke Hunian Sementara

Sementara itu, Sekda Lamidi menyarankan agar di tim ditunjuk koordinator langsung. Juga penanggung jawab per 2 Kabupaten Kota se-Kepri.

“Kemudian data yang masuk dari Dinkes setiap malam, 2 hari maksimal sudah dilengkapi dengan data berupa nomor telepon, alamat, serta surat pernyataan terkonfirmasi,” ujarnya.

  • Bagikan