LAMPURA, DURASI.co.id – LI-BAPAN Kabupaten Lampung Utara (Lampura) dalam waktu dekat akan melayangkan surat konfirmasi dan klarifikasi terkait pemberitaan media cetak dan online perihal dugaan penyelewengan dana bimtek Bawaslu Lampura.
Ketua LI-BAPAN Lampung Utara, Kausar menyayangkan hal seperti itu terjadi. Menurutnya, akibat dari tindakan tersebut mengakibatkan dugaan kerugian keuangan negara.
“Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan, harus diusut tuntas,” kata Kausar saat ditemui di kantornya, Sabtu (1/4/2023).
Kausar mempertanyakan mekanisme tentang penyelenggaraan acara bimtek tersebut. “Karena dari pemberitaan media massa seharusnya acara bimtek diselenggarakan selama 4 hari, namun dalam praktiknya hanya diselenggarakan selama 2 hari saja. Dan insentif atau uang bimtek peserta diberikan 4 hari, lalu bagaimana dengan biaya hotel dan kosumsi yang telah disusun oleh penyelenggara,” sebutnya.
Kausar mengemukakan, hal tersebut menjadi konsen LI-BAPAN untuk mengungkap apabila terjadi pemborosan uang negara atau dugaan tindakan korupsi.
“Pelaksanaan bimtek saja sudah carut marut seperti ini dalam pelaksanaannya, lalu bagaimana dengan pelaksanaan-pelaksanaan kegiatan lainnya yang menggunakan anggaran besar. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat kedepannya untuk mengawal setiap kegiatan Bawaslu di Lampung Utara,” pungkas Kausar.
Hingga berita ini diterbitkan awak media masih berupaya melakukan konfirmasi kepada Ketua Bawaslu Lampura Hendri Hasyim.
Reporter: Iqbal
